KKN UMY di Sembalun Perhatikan Tingkat Kesadaran Anak tentang Kesehatan

KKN UMY di Sembalun Perhatikan Tingkat Kesadaran Anak tentang Kesehatan

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Kesadaran anak-anak di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat untuk menjaga kesehatannya masih tergolong rendah. Khususnya dalam hal menjaga kesehatan gigi dan tangan. Bahkan ada diantara anak-anak tersebut yang tidak memiliki sikat gigi.

Berdasarkan kondisi inilah, Kelompok Kuliah Kerja Nyata Mandiri Generasi Indonesia Mengabdi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KKN Mandiri GENESIA UMY) mengadakan gerakan sikat gigi dan cuci tangan bersama. Kegiatan tersebut dilakukan pada Jum’at (28/7) dan bertempat di SD 1 Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Sebagaimana disampaikan oleh Eka Nugraha Putra selaku Koordinator Divisi Kesehatan KKN GENESIA. Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran anak-anak Sembalun akan pentingnya pola hidup sehat, khususnya sikat gigi dan cuci tangan. “Tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini agar anak-anak memiliki pola hidup sehat, terutama sikat gigi dan cuci tangan. Karena rata-rata dari mereka belum melakukan sikat gigi secara rutin minimal 2 kali dalam sehari,” jelasnya melalui rilis yang diterima Biro Humas UMY pada Jum’at (28/7).

Bahkan menurut Eka, ada pula anak-anak yang tidak memiliki sikat gigi. “Anak-anak disini bahkan ada yg tidak mempunyai sikat gigi. Harapan kami dengan kegiatan ini mudah-mudahan mereka bisa melaksanakan sikat gigi secara rutin minimal 2 kali dalam sehari. Dan untuk cuci tangan nantinya anak – anak bisa menjadi peka akan pentingnya cuci tangan terutama sebelum makan,” ujarnya.

Eka juga mengatakan bahwa gerakan sikat gigi dan cuci tangan tersebut diikuti oleh 73 siswa dari seluruh kelas yang ada di SD 1 Sajang. Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan penyuluhan tentang dampak yang ditimbulkan ketika jarang sikat gigi dan membersihkan tangan. “Kemudian memotivasi anak-anak akan pentingnya sikat gigi dan cuci tangan juga tata caranya yang benar. Di sela-sela kegiatan, kami juga memainkan berbagai games yang selanjutnya anak-anak diajak untuk praktik sikat gigi dan cuci tangan secara langsung, dengan membagikan sikat gigi dan pasta gigi kepada anak-anak secara cuma-cuma dari pihak sponsor,” jelas Eka lagi.

Kegiatan tersebut juga didampingi oleh pihak guru-guru dari SD 1 Sajang dan menyambut baik kegiatan sikat gigi dan cuci tangan yang dadakan oleh KKN Mandiri GENESIA. Sebagaimana disampaikan oleh Suryawadi, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SD 1 Sajang.

“Kesadaran untuk menjaga kesehatan terkait dengan sikat gigi dan cuci tangan di sini masih kurang, terutama di kalangan anak-anak. Program ini bisa menjadi pemicu untuk diteruskan sehingga kesehatan bisa ditingkatan. Harapan kami nantinya tidak hanya sebatas sikat gigi saja, tetapi penyuluhan tentang pentingnya kesehatan yang lain bisa disampaikan juga. Terimakasih untuk rekan rekan KKN GENESIA,” paparnya.

Gerakan sikat gigi dan cuci tangan ini dilaksanakan sebanyak tiga kali, setelah sebelumya dilaksanakan di SD 2 Sajang dan pada Sabtu (29/7) akan dilaksanakan di SD 3 Sajang. (Humas UMY)

 

Exit mobile version