ACEH TIMUR, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Timur Sabtu (29/7) kembali melaksanakan Musyawarah Daerah (Musyda) di Peudawa. Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Aceh Dr Aslam Nur, LML, MA dan beberapa pengurus PWM Aceh lainnya. Dalam Musyda tersebut dilaporkan juga rencana pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Aceh Tmur.
Dalam kesempatan itu Aslam Nur berpesan kepada seluruh peserta Musyda agar menjadikan bermuhammadiyah sebagai tempat beribadah dan bergembira. “Sehingga dalam bermuhammadiyah kita akan selalu mengedepankan keikhlasan untuk kemajuan Muhammadiyah,” tuturnya.
Musyda Muhammadiyah Aceh Timur dengan tema “Gerakan Perubahan Menuju Aceh Timur yang Berkemajuan” telah berhasil memilih 11 Anggota Tim Formatur dan menetapkan Tgk. Abdul Kadir sebagai Ketua, M Rasyid Ridha sebagai Sekretaris, dan M Zain sebagai Bendahara.
“Mereka yang terpilih memiliki tugas yang amat berat yaitu menjadikan Muhammadiyah sebagai Organisasi yang benar-benar bisa diterima oleh masyarakat Aceh Timur,” lanjutnya.
Selanjutnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Timur merencanakan untuk membangun gedung dakwah yang representatif sehingga program dakwah Muhammadiyah dapat berjalan dengan baik hingga ke tingkat ranting dan dapat melahirkan kader-kader yang berkemajuan. Sebagaimana harapan dari M Rasyid Ridha yang berhasil dihubungi melalui telpon seluler mengatakan Muhammadiyah di Aceh Timur saat ini masih sulit diterima oleh masyarakat, oleh karenanya diharapkan PW Muhammadiyah Aceh dan juga PP Muhammadiyah dapat memberikan perhatian lebih kepada PDM Aceh Timur.
“Pembangunan gedung dakwah nanti diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan dakwah dan informasi tentang Muhammadiyah bagi masyarakat Aceh Timur sehingga Muhammadiyah dapat diterima dengan baik,” harap Rasyid dengan optimis.
“Dan semoga dengan diterimanya Muhammadiyah dalam masyarakat dapat menjadikan Aceh Timur yang berkemajuan sebagaimana tema yang diangkat pada Musyda tersebut,” tandasnya. (Anhar)