MARGASARI, Suara Muhammadiyah -Pimpinan Cabang Muhammadiyah Margasari Kab Tegal, Jawa Tengah akan segera memiliki Gedung Dakwah Muhammadiyah yang megah . Ditargetkan, akhir tahun 2017 segera dilaunching.
Pada redaksi saat ditemui pada acara pengajian Hari Bermuhammadiyah pada 29 Juli 2017 bertempat di halaman SMA Muhammadiyah Margasari. Dihadiri oleh PRPM, PR IPM , PRA dan PRM se kecamatan margasari dan PCM PCNA, PCPM, PC IPM serta pimpinan amal usaha Muhammadiyah Margasari. SMP/SMA/SMK Muhammadiyah Margasari kab Tegal Jawa Tengah .Kegiatan pengajian hari bermuhammadiyah Pimpinan cabang Margasari kab Tegal.
Ketua panitia pengajian HBM dan selaku PCM Margasari Widodo , menyatakan bahwa semangat Bermuhammadiyah di PCM Margasari terus bergerak dan saat ini Amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan dari PAUD sampai dengan SMA di PCM Margasari memiliki 22 lembaga pendidikan.
SMA Muhammadiyah Margasari mengalami kenaikan dalam hal kualitas untuk menyiapkan kader kader Muhammadiyah yang berkemajuan. Gerakan Dakwah berkemajuan PCM Margasari tertinggi untuk pendapatan Lazismu tingkat kab Tegal. Serta ada 57 tanah wakaf yang akan diproduktifkan. Maka dari itu perlu adanya Gedung Dakwah dan kantor PCM Margasari yang akan berdiri megah dan kokoh dekat dengan jalan raya yang strategis.
Pihak panitia mengajak bersama-sama untuk bergotong royong untuk membangun Gedung Dakwah Muhammadiyah Margasari yang ditargetkan akhir tahun 2017 bisa diresmikan Gedung Dakwah Muhammadiyah Margasari.
“Saat ini PCM Margasari sedang membangun Gedung Dakwah Muhammadiyah Margasri yang sedang dibangun 2 lantai yang membutuhkan dana yang cukup besar,” ungkap Widodo selaku ketua panitia sekaligus PCM Margasari.
Untuk memproduktifkan bangunan untuk kegiatan Dakwah Muhammadiyah, PCM Margasari segera bangun gedung dakwah 2 lantai yang diperkirakan membutuhkan dana 350 juta.
Rojikhi selaku Tokoh Muhammadiyah Margasari mengajak berlomba lomba dalam kebaikan di hadapan para jamaah Muhammadiyah se kecamatan Margasari. “Terkumpul 67 juta dalam waktu 10 menit. dan 45 kantong sak semen,” ungkap Rojikhi. (Hendra Apriyadi)