KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Kemandirian hidup di masa depan menjadi salah satu cita-cita sebagaian besar umat manusisa, demikian juga dengan anak-anak Panti Asuhan Puteri Aisyiyah dan Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Karanganyar. Selama dua hari, Sabtu – Ahad (29-30/07) bertempat di panti asuhan tersebut diadakan pelatihan wira usaha periode ke-3, dengan mengambil bahan pelatihan “Pembuatan Cistik / Cheese Stick Sayuran, oleh Iptek bagi Masyarakat (IbM) Universitas Negeri Surakarta (UNS) Program Studi Pendidikan Kimia Fakuktas Keguruan Ilmu Pendidikan.
Tim pengabdian masyarkat FKIP UNS yang terdiri Dr Endang Susilowati, Dr Sri Retno Dwi Ariani, dan Dr Elfi Susanti selama dua hari memberikan bekal ketrampilan bagaimana membuat cistik dari sayuran kepada anak-anak panti asuhan. Ditemui di lokasi pelatihan pendopo Nyi Ahmad Dahlan Panti Asuhan Puteri Aisyiyah, Sabtu (29/07) Endang Susilowati memaparkan jika kegiatannya bersama tim merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat.
Ini merupakan bukti pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi berupa pengamdian masyarakat dengan menularkan ilmu yang kami miliki kepada anak-anak panti asuhan, yang harapannya bisa bermanfaat.
Menurut Endang Susilowati, kegiatan IbM di Panti Asuhan Aisyiyah maupun Muhammadiyah Karanganyar ini sudah yang ke tiga kalinnya. Setelah sebelumnya memberikan pelatihan pembuatan bahan pewangi pakaian dan yang kedua pelatihan pembuatan sabun kecantikan berbahan herbal. Disinggung program tindak lanjut atas pelatihan tersebut, menurut Endang Susilowati timnya senantiasa memantau pasca pelatihan apakah tetap dipraktikkan dan manfaatkan ilmu yang telah diberikan.
“Kita tetap pantau setelah pelatihan, sebenarnya jika dari pihak panti bisa menunjuk salah satu sebagai penanggung jawab untuk pembuatan produksi hasil pelatihan kami sanggup untuk melakukan pendampingan dan mencarikan mitra dalam pemasarannya” kata Endang Susilowati.
Terpisah ketika temui ibu asuh Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Karanganyar Siti Aminah dan juga Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Karanganyar Kunti Bastona, menyambut gembira dan berterima kasih atas peran IbM FKIP UNS yang selalu meberikan perhatian dengan bekal ketrampilan bagi anak-anak panti.
“Ini bukan kali yang pertama, tentunya kami (Panti, Red.) tetap merasa senang menjadi sasaran program-program serupa di hari-hari mendatang. Semoga bekal ketrampilan ini bisa menjadi salah satu modal kemandirian anak-anak setelah keluar dari panti” kata Kunti Bastona. (MPI PDM Kra – JOe)