KAMBOJA, Suara Muhammadiyah– Meningkatnya curah hujan di Kamboja menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir, termasuk Tbong Khmom, di mana Muhammadiyah Kamboja terletak. Ketua PP Muhammadiyah Kamboja, Abdullah Mahmud menerangkan kepada Suara Muhammadiyah, Rabu (2/7) kemarin bahwa kurang lebih ada 800 keluarga di Tbong Khmom yang membutuhkan uluran tangan.
“Sudah 3 hari yang lalu banjir melanda, mereka mengungsi ke kawasan yang lebih tinggi untuk menghindari banjir,” terangnya.
Tbong Khmom yang terletak di sepanjang sungai Mekong dan merupakan wilayah di mana mayoritas Muslim Kamboja bermukim tersebut memang merupakan daerah rawan akan luapan air dari sungai Mekong yang menyebabkan banjir. Penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan juga petani harus mengungsi di kala musim penghujan dan banjir menggenangi pemukiman mereka.
“Pihak kami kesulitan mencari bantuan. Kalau ada dana untuk membantu, Muhammadiyah Asean bisa membantu kami,” tuturnya kemarin siang.
Namun, Abdullah bersyukur, hari ini para korban yang terdampak banjir mendapatkan bantuan dari sejumlah donator, termasuk Muhammadiyah Kamboja dan Kerajaan Kamboja. Beberapa bantuan yang disalurkan di antaranya beras 10 kg, air mineral dan mie instan sebanyak 30 box.
“Ada 500 keluarga yang telah mendapat bantuan hari ini. Namun kami masih memerlukan bantuan untuk mereka,” lanjutnya.
Abdullah Mahmud mengharapkan Muhammadiyah Pusat yang ada di Indonesia pun mampu memberikan bantuan kemanusiaan bagi mereka yang terdampak.
“Kami harap Muhammadiyah di Jakarta bisa ikut membantu kami,” tandas Abdullah.
Untuk info penyaluran bantuan, dapat mengontak Abdullah Mahmud (Muhammadiyah Kamboja) di nomor +855 88 954 7377. (Th)