PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-Menyemarakkan Milad ke 67 yang jatuh pada setiap tanggal 1 Agustus, Panti Asuhan Yatim dan Tunanetra Muhammadiyah selenggarakan Panti Art Show 7. Agenda yang telah rutin dilaksanakan untuk yang ketujuh kalinya ini sukses digelar pada Senin (31/7) dengan mengambil lokasi halaman Masjid Panti Asuhan Yatim dan Tunanetra Muhammadiyah Purworejo. PAS ke 7 kali ini mengangkat tema “Bersendi Islami, Merajut Generasi Berkemajuan”.
Disampaikan Ahmad Sudadi ketua panitia bahwasanya diselenggarakannya agenda ini dalam rangka mewadahi inovasi dan kreativitas seni anak didik.
“Selain sebagai ajang performance bakat anak-anak juga menjadi lahan syiar berdakwah. Sehingga tidak hanya menampilkan seni saja tanpa makna, tetapi tetap bermuatan pesan-pesan dakwah yang dikemas melalui seni yang bernuansakan Islami. Kemudian, mewakili panitia menyampaikan terima kasih epada semua pihak pengurus, donatur, sponsorhip yang telah mendukung terlaksananya agenda berjalan lancar,”ungkap Ahmad Sudadi.
Ditambahkan oleh Nif`an Nazudi MAg. Kepala PAYM Plaosan Purworejo bahwasanya ajang PAS 2017 ini merupakan puncak menampilkan kreasi dan inovasi yang telah dilaksanakan selama 1 tahun. “Ini bukan semata-mata pentas seni saja, tetapi di sini ada proses pendidikan yang bermacam-macam. Dimulai dari manajemen pendanaan kegiatan, kepemimpinan-setiap koordinator performance memimpin adik-adiknya persiapkan karya, latihan kebersamaan dan latihan kedisiplinan dengannya muncul kreativitas anak-anak tersebut,”ungkapnya.
Performance Panti Art Show 7 dibuka secara resmi oleh Kepala PAYM Plaosan Purworejo dengan dipotongnya pita spanduk berdiri yang tergantung pada balon udara yang langsung membumbung ke udara. Agenda yang diawali dengan pra acara penampilan hadroh ini ditampilkan oleh seluruh anak asuh yang berjumlah 92 anak. Adapun beberapa penampilan yang ditampilkan pada Senin malam tersebut meliputi yaitu Drama Bahasa Arab, Nusantara Dance, Acapela, Shadow Show, Nasyid, Tron Dance, Illusion Rings, Irish Dance, Pantomim, Islamic Dholalak dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Harapan kami semoga dengan acara seperti ini menjadi kenangan yang terkesan untuk anak-anak. Sehingga, dikenang sampai nanti setelah keluar dari panti asuhan ini. Mereka mengenang dan itu akan membekas pada anak-anak. Persatuan, persaudaraan sesama teman-temannya,”pungkas Nif`an Nazudi. (Akhmad)