UM Surakarta Kirim Puluhan Mahasiswanya Magang di Babel

UM Surakarta Kirim Puluhan Mahasiswanya Magang di Babel

BABEL, Suara Muhammadiyah- Sebanyak 26 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti kegiatan magang terintegrasi di sekolah Muhammadiyah di wilayah Bangka Belitung yang tersebar di Pangkalpinang dan Sungailiat. Penyerahan mahasiswa yang akan melakukan magang selama sebulan ini dilakukan oleh Perwakilan dari UMS, Sumardi kepada Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bangka Belitung selaku tuan rumah pada Selasa (1/8).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bangka Belitung Kamarudin AK, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pangkalpinang Mariayu Sukma, PDM Bangka Umar Dani Sanjaya, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bangka Belitung Syuhada, serta civitas akademika STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.

Perwakilan dari UMS, Sumardi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih sekaligus menyerahkan mahasiswanya untuk belajar adat istiadat dan mengenal budaya di Bangka. “Terima kasih atas sambutan hangatnya. Nanti silahkan kenalkan budaya dan adat istiadat di sini, kita harus saling mengenal. Dan ketertarikan kita kesini salah satunya adalah karena keindahan alamnya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PWM Bangka Belitung Kamarudin AK menghimbau agar mahasiswa UMS selama masa magangnya dapat mengambil pelajaran yang baik-baik dan menunjukan akhlak yang baik sebagai warga Muhammadiyah. “Sholatlah di Masjid terdekat dan tunjukan akhlak yang baik sebagai warga Muhammadiyah,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, Asyraf Suryadin bahwa mahasiswa UMS tersebut nantinya akan magang di SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa karakter masyarakat Bangka Belitung yang akan dihadapi oleh mahasiswa UMS yang magang ini tentunya akan berbeda dari masyarakat di Solo.

“Karakter orang Bangka berbeda dengan Solo. Kadang bicaranya keras. Tapi percayalah hatinya lembut. Ini karena dulu terpengaruh oleh jarak rumah yang jauh-jauh. Jadi nantinya kalau ada masalah jangan sungkan-sungkan untuk mengkoordinasikan dengan dosen pembimbingnya, kita akan selesaikan dengan baik,” tandasnya (Giarti/ Yusri).

Exit mobile version