KAIRO, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Mesir kembali menyelengarakan Training Dasar Kajian (TeDeKa), untuk mahasiswa Indonesia di Mesir. Berlangsung pada tanggal 1-2 Agustus, bertempat di Pesanggrahan Keluarga Mahasiswa Jawa Barat dan Markas dakwah PCIM Mesir.
Mengembangkan keilmuan mahasiswa, PCIM Mesir selengarakan TeDeKa dalam rangka mengenalkan kajian unggul yang dimiliki Muhammadiyah Center for Islamic Studies (MSCI). Dalam training yang diikuti sebanyak 45 mahasiswa Indonesia ini, dilakukan selama dua hari dan terbagi menjadi beberapa pembahasan pokok yaitu mengenai pemikiran Islam, Ushul Fikih, Ilmu Falak, dan Ulumul Qur’an.
Pada hari pertama materi yang disampaikan meliputi, kajian tentang pemikiran/al hikmah dan ulumul Qur’an. Untuk materi yang pertama disampaikan oleh Ustadz Fakhrudin Al-Brengkowi, yang menyampaikan bahwa di masa sekarang ini pentingnya memiliki alur berfikir yang runut secara baik dan benar. Sedangkan untuk materi kedua disampaikan oleh Ustadz Shibghatullah Ahmad.
Di hari selanjutnya, materi yang disampaikan adalah tentang pengenalan PCI Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Mesir oleh Ustadz Rifqi Ar Riza. Dilanjutkan dengan materi kajian Ilmu Falak dan Astronomi oleh Ustadz Mush’ab Bahrah, kajian tentang ilmu falak merupakan materi kajian yang jarang ditemui dalam pengajian dikalangan mahasiswa Indonesia di Mesir. Materi kajian dilanjut dengan materi kajian Ushul Fiqih oleh Ustadz Zaky Al Rasyid.
Sebagai wadah pergerakan, MSCI PCIM Mesir menjadi motor pengerak mahasiswa dalam memahami dan menambah keilmuan. Bukan hanya itu, adanya kegiatan yang diadakan adalah untuk mengembangkan potensi bagi seorang cendikiawan muslim sejati. (A’an/mg/PCIM Mesir)