YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih gelar juara pada 2 cabang Musabaqoh Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional XV (MTQMN) yang diadakan oleh Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI). MTQN XV yang diadakan sejak tanggal 28 Juli 3 Agustus lalu ini diselenggarakan di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB) sebagai tuan rumah.
“Alhamdulillah UMY berhasil meraih juara di 2 cabang MTQN kali ini yaitu cabang Tilawah Quran Putra dengan raihan juara 1 oleh Nabil Mubarok, mahasiswa Komunikasi Konseling Islam (KKI) dan Juara 2 untuk cabang Kaligrafi Putra oleh Ahmad Fandi, mahasiswa Hubungan Internasional,” ujar Imam Arifin, mahasiswa KKI UMY angkatan 2015, yang juga bertindak sebagai ketua kafilah UMY. Dalam MTQN XV tersebut terdapat 13 cabang lomba yang diadakan dan UMY mengikuti 11 cabang. Sebanyak 24 orang yang tergabung dalam kafilah UMY didelegasikan sebagai peserta untuk berbagai cabang perlombaan tersebut. 11 cabang yang diikuti yaitu Tilawah, Tartil Qur’an, Kaligrafi, KTIK (Karya Tulis Ilmiah Al-quran), Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris,dan Hifdzil Quran untuk 5, 10 hingga 20 Juz.
Persiapan yang dilakukan, menurut Imam sudah dilakukan sejak Februari lalu. Setelah melalui proses seleksi oleh LPTQ UMY selaku panitia, diambil 2 peserta sebagai perwakilan untuk setiap cabang lomba. Peserta lomba MTQMN yang terpilih selanjutnya menjalani karantina untuk mendapatkan pelatihan intens sejak 3 hingga 26 Juli. Animo dari mahasiswa UMY sendiri untuk turut berpartisipasi di perlombaan tersebut cukup baik jika dilihat dari jumlah pendaftar, yakni sekitar 160-an mahasiswa.
LPTQ UMY, imbuh Imam juga konsisten mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan baik regional maupun nasional. “LPTQ banyak berpartisipasi di berbagai perlombaan yang diadakan oleh banyak instansi. Misalnya kita seringkali mendelegasikan anggota untuk berlomba di berbagai event yang diadakan sepert MTQ Se-Jawa Bali yang diselenggar di UNS (Universitas Sebelas Maret) tahun lalu dan juga di Surya Global. Selanjutnya juga kita berpartisipasi di Festival Seni Al-quran di UIN (Universitas Islam Negeri) Bandung beberapa bulan yang lalu dan kita turut meraih gelar juara dari event-event tersebut,” papar Imam.
Berbagai event yang diikuti oleh LPTQ tersebut juga sekaligus menjadi ajang untuk melatih kemampuan demi meraih target-target berikutnya. “Insyaallah LPTQ memiliki target untuk mempertahankan gelar juara dalam Festival Alquran PTN/PTS Se-Indonesia yang akan diadakan tahun depan. Mengingat prestasi UMY dalam gelaran sebelumnya adalah juara umum dan kita belum ada niatan untuk melepaskan piala bergilir tersebut. Kemudian, kami juga menargetkan juara dalam MTQ Mahasiswa Nasional yang rencanya akan diadakan 2018 tahun depan. Saat ini UMY menduduki peringkat 4 nasional dari 251 kampus se-Indonesia dan kita masuk kategori terbaik untuk PTS. Kita juga akan berusaha untuk bersaing dengan universitas yang saat ini berada di 3 besar,” ungkap Imam.
Imam menyampaikan bagi mahasiwa yang ingin turut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut dapat bergabung dengan LPTQ. “Kami terbuka untuk seluruh mahasiswa UMY yang memiliki semangat dan kemauan. Bagi mereka yang ingin belajar kami akan membimbing sebaik dan seintens mungkin untuk kemudian dapat bersama-sama meraih target yang dimiliki. Meskipun sebenarnya LPTQ UMY tidak pernah mengharuskan anggotanya untuk mencapai juara karena inti dari kegiatan yang kami lakukan adalah untuk semakin meluaskan cakupan syiar dan dakwah Al-quran,” tutup Imam. (Humas UMY)