SUARABAYA, Suara Muhammadiyah- Di sepanjang jalan Gadukan Surabaya, warga Muhammadiyah dan NU kompak melakukan pembagian sedekah nasi bungkus kepada Tukang Becak yang melintas, pada Jum’at pagi (4/8).
Menciptakan suasana rukun antara sesama jama’ah, warga Muhammadiyah dan NU bersatu dalam kegiatan membagikan sedekah nasi untuk sarapan pagi bagi tukang becak yang biasa melintas di depan Hotel Antariksa Suarabaya. Memilih lokasi tersebut karena berdekatan dengan lokasi Masjid Al Muttaqin yang dikelola Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembengan.
Program ini berawal dari perbincangan ringan, saat proses pembangunan Masjid yang melibatkan donatur dari berbagai kalangan. Sehingga muncul ide untuk meneruskan kekompakan jama’ah dengan program bagi sedekah nasi rutin dilakukan setiap Jum’at pagi.
Seperti yang dijelaskan Ketua Takmir Masjid M. Yusuf Sulthoni. Menurutnya, “Program berbagi sedekah nasi kepada tukang becak, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap hari Jum’at bakda subuh.”
“Ppengadaan nasi bagi tukang becak juga mendapat donatur dari warga Nadhiyin, sehingga kegiatan ini bisa memiliki dampak bukan hanya kepada penerima sedekah. Tapi juga berdampak pada keharmonisan warga kedua ormas tersebut,” tambah Yusuf.
Jumlah nasi yang terkumpul untuk disalurkan pada kesempatan ini mencapai 200-250 bungkus, program ini diharapkan menjadi model yang bisa diterapkan di Masjid lain dalam mengalang kerukunan jama’ah. (Izza/A’an/mg)