YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki tagline “Muda Mendunia”, terus meningkatkan kerjasama dengan institusi-institusi pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini sebagai komitmen UMY untuk mewujudkan impiannya sebagai World Class University. Kali ini UMY melalui Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FE) menandatangani MoU (Memorandum of Agreement) dengan College Of Social Sciences National Cheng Kung University Taiwan pada Selasa (8/8) di ruang sidang direktur Pascasarjana UMY.
Dalam sambutannya Dr Ir Gunawan Budiyanto, MP selaku Rektor UMY menyampaikan bahwa dengan adanya kerjasama ini dapat memperkuat semua aspek akademik baik antar Fakultas maupun Program Studi (Prodi). “Kerjasama ini merupakan tindak lanjut setelah UMY menandatangani nota kesepahaman antar Universitas di National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan pada 25 Juli yang lalu. Kemudian saat ini merupakan momentum yang sangat menyenangkan untuk UMY bisa kembali berkerjasama melalui Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Bisnis UMY dengan College Of Social Sciences NCKU Taiwan. Untuk itu saya mengharapkan kerjasama ini bisa saling meningkatkan kualitas masing-masing universitas,” ujar Gunawan.
Mengacu pada MoU yang disepakati oleh kedua belah pihak, pelaksanaan kerja sama tersebut dilakukan dengan tujuan mempromosikan pemahaman global, kolaborasi pendidikan, memperluas interaksi kebudayaan dan persahabatan dengan mendukung aktivitas terkait di kalangan mahasiswa juga fakultas di masing-masing institusi. Hal tersebut diharapkan mampu membangun dan membina hubungan yang dimiliki oleh kedua institusi, UMY dan NCKU Taiwan.
MoU tersebut juga membahas spesifikasi kegiatan dari bidang kerjasama yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah pertukaran dosen dan/atau mahasiswa fakultas terkait, kegiatan peneltian gabungan, partispasi dalam seminar dan pertemuan akademis lainnya, pertukaran materi akademis serta informasi lainnya, juga program akademis spesial jangka pendek. “Ketentuan-ketetuan yang disepakati juga memiliki kriteria tertentu yang dirumuskan untuk memberikan manfaat maksimal bagi penerimanya. Misal dalam pertukaran dosen, dosen terkait harus mempunyai persetujuan serta penugasan dari pimpinan fakultas, serta mempertimbangakan tanggung jawab mengajar dan tugas-tugas lainnya. Dari penugasan akademis juga memerlukan persetujuan administrasi yang sesuai di setiap universitas. Kemudian yang disepakati dalam kerjasama ini masing-masing universitas untuk pertukaran baik mahasiswa dosen, peneliti, bisa mengirimkan maksimal sepuluh orang mahasiswa, dua orang dosen, dan dua peneliti setiap semesternya,” imbuh Rektor UMY lagi.
Sementara itu, Vice Rector for Academic and student Affairs NCKU Prof. Dr. Chin Fu Hung menyampaikan bahwa kedua universitas memiliki banyak kesamaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama untuk kemajuan bangsa. “UMY dan NCKU merupakan salah satu leading university di negaranya masing-masing, bahkan di Asia. Sehingga dalam kerjasama kedua universitas dapat saling mempromosikan kelebihan-kelebihan satu sama lain terutama dalam kualitas pendidikan perguruan tinggi. Maka dari itu saya mengharapkan terjalinnya kerjasama ini bisa secara berkelanjutan serta bisa memperkuat kerjasama antar universitas maupun fakultas secara komprehensif dan bisa berkolaborasi dalam bidang apapun,” ungkap Chin. (Humas UMY)
