BERLIN, Suara Muhammadiyah – Sebagai salah satu lembaga sosial yang bertujuan untuk misi kemanusiaan, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Jerman telah mengirimkan bantuan dana ke berbagai lokasi banjir yang terjadi di Indonesia selama tahun 2017. Hingga berita ini terbit, LazisMu Jerman sudah empat kali mengirimkan bantuan dana ke empat lokasi banjir yang berbeda.
Pertama, banjir yang terjadi di salah satu lokasi di Provinsi Aceh. Bantuan dana yang dikirimkan ke rekening LasizMu Aceh adalah sebesar Rp. 2.300.000,- dan berkoordinasi dengan ketua posko banjir yaitu Muhammad Yamin. Bantuan dana ditransfer pada Bulan Maret 2017.
Kedua, banjir di Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dana yang diberikan adalah sebesar Rp. 1.500.000,- melalui Bapak Arif Jamali Muis, wakil ketua MDMC PP Muhammadiyah, untuk kemudian diteruskan langsung kepada tim posko MDMC di lokasi banjir. Dana diberikan pada tanggal 11 Mei 2017.
Ketiga, banjir yang terjadi di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Dana sebesar Rp. 2.300.000,- ditransfer ke rekening PDM Tolitoli pada tanggal 29 Juni 2017. Koordinasi dilakukan dengan ketua LazisMu Tolitoli, Arif.
Keempat, banjir yang terjadi di Kabupaten Belitung Timur. Dana yang diberikan adalah sebesar Rp. 2.300.000,- melalui rekening PDM Belitung Timur (Beltim). Koordinasi dilakukan dengan salah satu pengurus Muhammadiyah Beltim, Sumarno. Dana ditransfer pada tanggal 7 Agustus 2017.
Ria Tristya Amalia, ketua LazisMu Jerman, mengatakan bahwa dana bantuan tersebut berasal dari warga Muhammadiyah dan warga Muslim Jerman. “Meskipun jumlah dana bantuan di tiap lokasi banjir tidak begitu besar, tapi kami berharap bantuan tersebut bisa merata dan berkesinambungan untuk di daerah lainnya,” lanjut Ria.
LazisMu Jerman baru secara resmi berdiri setahun lalu, di 2016. Jadi kami akan terus berusaha melakukan yang terbaik di Jerman ini untuk menyebarluaskan dan mensyiarkan tujuan global kemanusiaan agar Islam benar-benar bermanfaat untuk alam semesta. (NQs)