BLITAR, Suara Muhammadiyah- Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Nglegok, Pimpinan Derah ‘Aisyiyah (PDA) Blitar menggelar perayaan Milad 1 Abad ‘Aisyiyah pada Minggu (6/8). Kegiatan yang dihadiri sekitar 400 peserta ini turut mengundang juga Bupati Blitar sebagai ketua PKK dan GOW, Dinas Sosial, BPPKB, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Direktur RSU dan RSI, Muspimcab Nglegok, Kepala Desa Jiwut, Jajaran PDM, semua ketua ortom tingkat daerah, serta Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah.
Koordinator Program MAMPU ‘Aisyiyah Blitar, Binti Hamidah menuturkan bahwa tujuan digelarnya perayaan Milad 1 Abad ‘Aisyiyah di Blitar ini adalah untuk menunjukan kepada pemerintah dan masyarakat terkait kiprah ‘Aisyiyah di Kabupaten Blitar.
Disampaikan Binti bahwa rangkaian acara perayaan Milad ‘Aisyiyah sendiri sudah digelar sejak bulan Mei untuk menyambut Milad 1 Abad ‘Aisyiyah. Beragam lomba dilaksanakan di antaranya yaitu lomba administrasi organisasi utk 17 PCA, lomba MC milad dari jajaran PCA, lomba MC milad untuk lembaga/guru TK/paud ABA, lomba bercerita untuk guru ABA dengan tema “cinta anak”, lomba kader penyuluhan KESPRO dan lomba senam ceria grup untuk murid tk ABA/lembaga.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan tes IVA serempak di 10 Desa se-Kecamatan Doko yang sudah dilakukan sejak bulan Juni. “Momen 1 abad kita ambil untuk sedikit dibesarkan acaranya termasuk banyak rangkaian kegiatannya, Alhamdulillah semua terbayar sukses,” ujar Binti.
Pada puncak perayaan milad, lanjut Binti, PDA Blitar juga menanyangkan kaleidoskop kegiatan serta program-program yang dilakukan selama dua tahun terakhir. Menurutnya, hal tersebut berhasil menuai apresiasi dari para hadirin termasuk Bupati, perwakilan dinas yang hadir, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
“Menampilkan pemberdayaan yang nyata, itu yang ingin kami tonjolkan di perayaan milad ini yang sekaligus menunjukan kinerja ‘Aisyiyah. Kami berharap agar kedepannya ‘Aisyiyah bisa terus berkarya membawa gerakan berkemajuan bagi para perempuan dan terus membuat perempuan berdaya dalam segala bidang,” tandasnya (Suri).