WONOSOBO, Suara Muhammadiyah- Meninggkatkan pendapatan sumber ekonomi, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Lembaga Zakat, Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) mengembangkan pola desa wisata edukasi dan peternakan terpadu.
Meninjau pengerjaan kandang peternakan pada rabu (9/8), Laizsmu dan MPM sekaligus memberikan edukasi mengenai pembangunan kandang tepat guna bagi warga Dusun Pandansari, Desa Kauman, Kaliwiro, Wonosobo. Kandang tersebut rencananya akan dijadikan lokasi peternakan kambing terpadu dengan ternak ikan, yang berada sebelahan.
Selain peternakan, lokasi tersebut juga akan terintegrasi dengan pengembangan budidaya tumbuhan buah. Ke depan bukan hanya dipakai sebagai lokasi untuk peternakan dan budidaya buah-buahan, tetapi akan dijadikan sebagai lokasi wisata edukasi. Seperti yang disampaikan Syafi’I Latuconsina perwakilan MPM PP Muhammadiyah, “Kita akan senang, nantinya tempat ini akan didatangi anak-anak kecil. Bukan hanya berwisata tapi juga belajar beternak dan berkebun.”
Sehingga nanti dengan adanya pola pengembangan semacam ini di desa-desa, akan menambah pendapatan ekonomi bagi warganya. Warga desa akan terbantukan dengan program ini dari segi ekonomi, tidak perlu lagi mencari nafkah sampai merantau jauh meninggalkan keluarga di rumah. “Nanti ketika masa panen, warga bisa menjual hasil dari ternak maupun kebun. Hal ini secara otomatis akan memberikan tambahan pemasukan ekonomi keluarga,” ujar Nur Ardiyanto Direktur Pusdiklat 1 MPM PP.
Program ini disambut positif oleh warga, sebagaimana yang disampaikan oleh Slamet Bendahara Kelompok Binaan. “Kami senang dengan kerjasama program yang dijalin Lazismu dan MPM untuk mengembangkan desa, diharapkan dari program ini akan meningkatkan pendapatan warga desa,” ujarnya.
“Kandang ini sebagai langkah awal dalam mensukseskan program yang lain, diharapkan kedepan kerjasama dari program yang dijalankan akan memberikan dampak bagi warga sekitar,” tutup Syafi’i. (Aan-Mg)