MATARAM, Suara Muhammadiyah–Warga Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (NTB) merasa senang dan bangga atas kehadiran Suara Muhammadiyah Corner (SM Corner). Penandatangan kerjasama pembukaan SM Corner di NTB oleh Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media (SCM) Deni Asy’ari, M.A. dengan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (PWM NTB) Falahudin, M.Ag. dilaksanakan di Mataram (12/08) disaksikan unsur pimpinan wilayah, pejabat PTM, pengelola amal usaha, dan sejumlah undangan. Soft launching oleh Direktur Utama PT SCM secara resmi menghadirkan SM Corner di wilayah NTB.
Dalam sambutannya, Ketua PWM NTB mengatakan bahwa warga Muhammadiyah di NTB telah lama menanti kehadiran SM Corner. Kini, setelah penandatangan kerjasama dan soft launching SM Corner di Mataram, impian warga Muhammadiyah di NTB telah terwujud.
“Kami merasa bangga dan senang dengan dimulainya pembukaan SM Corner di NTB ini. Sejak dulu, kehadiran SM Corner masih sekedar angan-angan dan keinginan belaka. Namun hari ini, angan-angan tersebut telah terwujud. Kita akan mulai niat baik ini,” ungkap Falahudin, M.Ag, Ketua PWM NTB dalam sambutannya setelah penandatanganan kerjasama dengan PT SCM.
Dalam sambutannya, Falahudin sangat optimis dengan pembukaan SM Corner di Mataram. Kehadiran SM Corner ini akan dapat mendorong konsolidasi aktivitas ekonomi warga Muhammadiyah di wilayah NTB.
“Kita punya potensi market yang bagus sebenarnya. Namun, kita butuh media dalam menguatkan market ini. Nah, dengan adanya SM Corner ini, Insya Allah warga di sini dapat menghidupkan kembali potensi enterprenuernya,” tambah Falahudin.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT SCM Deni Asy’ari menegaskan bahwa kehadiran SM Corner di Mataram tidak sekedar sambilan atau hanya sekedar ada. Menurut Deni, tujuan besar dari SM Corner ini adalah konsolidasi ekonomi warga dan persyarikatan secara nasional. Sehingga dengan adanya SM Corner di setiap propinsi dan bahkan nantinya akan masuk ke tiap Kabupaten kota, maka mimpi kita untuk mengembangkan ekonomi warga dan persyarikatan dapat kita jalankan.
“Saya berharap, kehadiran SM Corner ini tidaklah dikelola secara apa adanya atau hanya sambilan. Sebab, sebagai rintisan usaha baru, pengelolaan SM Corner membutuhkan energi dan waktu yang ekstra. Maka saya berharap nantinya manajemen SM Corner di NTB ini dapat bekerja secara profesional,” ungkapnya.
Selain itu, Deni menambahkan bahwa ke depan, keberadaan SM Corner juga akan kita kerjasamakan dengan mall-mall di kota-kota besar. Sehingga, selain untuk tujuan bisnis, melalui kehadiran SM Corner ini kita akan mendapatkan syiar dakwahnya. (Red)