YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Seorang ulama seyogyanya harus memiliki tiga karakteristik pokok yang harus dimiliki. Tiga karakteristik pokok tersebut di antaranya yaitu dimilikinya khazanah keilmuan yang luas, khasyatullah (takut kepada Allah), dan berada di tengah masyarakat. Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Yunahar Ilyas dalam Studium General Baitul Arqam dan Pengukuhan Alumni Pendidikan Ulama Tarjih (PUTM) Angkatan XII di Gedung Pusbang Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu (12/8).
Disampaikan Yunahar bahwa penguasaan ilmu pengetahuan menjadi kunci dari keberlangsungan ulama di tengah masyarakat. Ilmu-ilmu dasar seperti bahasa arab, ushul fiqh, ulumul qur’an, dan ulumul hadits haruslah dikuasai dengan baik dan benar agar dapat memberikan manfaat yang baik pula.
“Tiga karakteristik tersebut sangat menunjang kiprah seorang ulama dalam berdakwah. Tentu disamping itu masih banyak modal lain yang harus dipersiapkan, namun setidaknya miliki dulu tiga karakteristik tersebut guna melebarkan modal-modal lain untuk kelancaran dalam berdakwah,” terangnya.
Tak hanya itu, Wakil MUI Pusat ini juga menambahkan bahwa seorang ulama juga harus memiliki sikap ikhlas dalam bekerja. “Sebagai ulama bekerjalah dengan ikhlas, jangan pernah mengharapkan penghargaan dari orang lain, apalagi mengharapkan honor,” tandasnya (Iqbal).