Cetak Generasi Qur’ani, IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Gelar Pelatihan Da’i

Cetak Generasi Qur’ani, IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Gelar Pelatihan Da’i

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah- Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo menggelar Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah pada Jumat-Sabtu (11-12/8) di Aula Lantai 2 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo.

Kegiatan bertajuk “Membangun Generasi Qur’ani Menuju Indonesia Berkemajuan” ini dilangsungkan selama dua hari dengan menyuguhkan tiga materi sebagai materi utama dan satu materi sebagai materi pendukung yang dikemas dengan renungan malam sebagai bentuk pendalaman.

“Pelatihan ini diadakan karena kami sebagai kader IPM ingin mencetak generasi Qur’ani di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo,” tutur Ketua Bidang Kajian Dakwah Islami IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, Ahmad.

Ketua IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, Eko Pramono menambahkan, pihaknya mempunyai beberapa program kerja yang salah satunya yaitu pelatihan Da’i. “Pelatihan da’i ini memang kami fungsikan sebagai batu loncatan utama mengenalkan IPM dan proses perkaderan untuk ranting kami,” tambahnya.

Sementara itu, Pembina IPM SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Zanin Nu’man menuturkan bahwa pihak sekolah sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini. Hal ini karena kegiatan ini dapat membantu  para guru pengampu mata pelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam menanamkan jiwa Qur’ani dalam diri masing-masing siswa khususnya yang mengikuti kegiatan ini,” terangnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum IPM Daerah Kabupaten Sukoharjo periode 2015-2017, Ipmawan Didik. Ia menyampaikan bahwa dalam menuntut ilmu, seorang pelajar tidak hanya dituntut untuk pintar dalam hal akademik saja, namun juga harus kreatif. Menurutnya, jalan mewujudkan itu semua salah satunya yaitu dengan memperbaiki kultur pelajar di zaman sekarang.

“Di Era Generasi Z ini para pelajar perlu belajar lebih mendalam tentang bagaimana caranya mengendalikan diri. Ketika para IPM mulai mencetak Generasi Qur’ani, ini menunjukkan bahwa kepeduliannya untuk memperbaiki kultur budaya pelajar yang ada pada saat ini,” tandasnya.

Exit mobile version