YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Syamsul Anwar mengatakan bahwa dakwah Muhammadiyah bukan hanya sekedar “halo-halo” diatas mimbar melainkan dakwah Muhammadiyah haruslah menyentuh seluruh aspek kehidupan.
“Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah menjalankan misi dakwahnya dengan membangun sekolah. Itu juga bagian dari dakwah. Rumah sakit, panti asuhan, dan amal usaha lainnya juga merupakan dakwah Muhammadiyah,” tuturnya dalam kegiatan Baitul Arqam dan Pengukuhan Alumni PUTM angkatan XIII di Gedung Pusbang Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (12/8).
Dosen tetap Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga ini juga mengatakan bahwa kader dakwah Muhammadiyah harus mampu membangun masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraannya.
“Muhammadiyah memiliki Majlis Tarjih dan Tajdid yang selalu berusaha untuk mencapai tujuan itu,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Syamsul juga berpesan kepada calon kader dakwah Muhammadiyah untuk tetap istiqomah dalam dakwahnya meskipun jalan dakwah itu tidak selalu mulus. Menurutnya, di tengah kurangnya kader dakwah, Muhammadiyah harus mampu memberikan perubahan bagi umat islam.
“Dinamisasi dalam dakwah sosial kemasyarakatan sangatlah diperukan untuk menggerakkan kehidupan umat islam agar selaras dengan Al Quran dan Sunnah,” pungkasnya (Ikhsan).