JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) melalui Bidang IMMawati sukses menyelenggarakan Silaturahim Nasional (Silatnas) IMMawati pada 11-13 Agustus 2017, di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA). Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan IMMawati dari berbagai daerah ini guna merespon situasi dan merumuskan arah gerak IMMawati.
Ketua Bidang IMMawati, Oom Komariah menyatakan bahwa forum itu berhasil merilis Manifesto IMMawati di Puncak Kegiatan Silaturahim Nasional IMMawati. Manifesto IMMawati berbunyi, Pertama, IMMawati sebagai penguat nilai-nilai keislaman. Kedua, IMMawati sebagai basis gerakan perempuan. Ketiga, IMMawati sebagai Penguat Pilar Bangsa.
Dalam Puncak Kegiatan Silaturahim Nasional IMMawati ini juga merumuskan arah gerak IMMawati ke depanya, melalui rekomendasi Silatnas. Semua peserta terbagi dalam beberapa komisi untuk membahas berbagai hal tentang IMMawati.
“Para peserta dibagi dalam tiga komisi,” ujarnya. Pertama, komisi khusus yang membahas tentang Pendidikan Khusus IMMawati. Kedua, komisi yang membahas tentang Korps IMMawati yang sifatnya Ex Officio. Ketiga, komisi yang merumuskan rekomendasi gerakan ke depan.
Hasil musyawarah para peserta Silatnas menghasilkan rekomendasi untuk membuat buku pedoman perkaderan IMMawati. “Beberapa rekomendasi lain berupa profile IMMawati dan gerakan strategis advokasi perempuan juga,” ulasnya.
Kegiatan yang mengusung tema, ‘Meneguhkan Peran Perempuan dalam Penguatan Nilai-Nilai Keislaman, Kebangsaan, dan Kemanusian’ ini juga bertujuan untuk menguatkan solidaritas antar semua IMMawati. Selain juga untuk menjawab kebutuhan IMMawati. “Semoga Silatnas ini bisa terus dilanjutkan untuk tetap menjaga solidaritas kader keputrian Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,” ujar Oom Komariyah. (Ribas)