MAGELANG, Suara Muhammadiyah- Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang menggelar Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) pada Kamis (17/8). Kegiatan yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Magelang-Jogja Km 11 Paremono, Mungkid ini diikuti oleh sebanyak 56 orang yang berasal dari utusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah se-Kabupaten Magelang, serta masyarakat umum.
Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut yaitu meliputi fiqih qurban, teknik penyembelihan, kesehatan hewn, serta pengolahan daging. Tak hanya materi yang bersifat teori, dalam pelatihan Juleha ini dilakukan pula praktek penyembelihan kambing sebanyak dua ekor yang langsung disaksikan oleh peserta pelatihan.
Wakil Ketua PDM Kabupaten Magelang, Suradi mengatakan bahwa dilaksanakannya pelatihan ini menjadi sesuatu yang penting mengingat pentingnya peran dan fungsi petugas penyembelihan hewan di masyarakat. Oleh karenanya, profesionalitas bagi para petugas juru sembelih menjadi mutlak dibutuhkan mengingat nantinya hasil dari sembeligan tersebut akan dikonsumsi oleh masyarakat.
“Ketika akan dikonsumsi masyarakat maka perlu dipastikan terkait kehalalan dan kesehatannya. Karena itu, kami mengapresiasi pelatihan juru sembelih halal atau juleha ini,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemateri Eko Jati Waluyo dalam pemaparannnya menerangkan bahwa setiap penyembelihan perlu memperhatikan prinsip kesejahteraan hewan. “Artinya setiap tahapan dalam proses penyembelihan jangan sampai membuat hewan yang akan disembelih merasa stress ketakutan. Salah satu yang perlu dilakukan adalah sebelum disembelih, hewan-hewan tersebut ditempatkan di lokasi yang terpisah satu dengan yang lainnya dan di luar lokasi penyembelihan. Selain itu sebelum penyembelihan dilakukan, harus terlebih dahulu membaca do’a,” terangnya.
Salah satu peserta pelatihan, Ahmad Haqiqi dari Desa Ambartawang Kecamatan Mungkid mengaku bersyukur dengan adanya pelatihan Juleha ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat khususnya bagi para juru sembelih.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan ilmu serta dapat menjadi sarana berbagi pengalaman di antara peserta,” imbuhnya.
Suradi menambahkan, dengan dilaksanakannya pelatihan Juleha ini nantinya akan menambah keberadaan juru sembelih profesional yang tidak hanya dibutuhkan pada saat hari raya Idul Adha namun juga di waktu-waktu lainnya.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang beberapa waktu yang lalu. Keberadaan juru sembelih yang profesional selain dibutuhkan pada saat Hari Raya Idul Adha, juga dibutuhkan di waktu-waktu yang lainnya,” tandasnya (bag/ Yusri).