YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Memperingati Hari Ulang Tahun ke-72, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyampaikan pesan kemerdekaan. Bahwa kini saatnya, segenap anak bangsa untuk membuktikan nasionalismenya bagi Indonesia.
“Bagi kami, kemerdekaan ke-72 ini harus dimakna sebagai momentum pembuktian (syahadah) Karena momentum Darul Ahdi (konsensus bersama) sudah ‘titik’ alias final alias selesai yakni prinsip bersama sebagai bangsa dan Negara yakni Pancasila,” tutur Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Saat ini, kata Dahnil, merupakan momentum syahadah atau pembuktian dari kemerdekaan yang sudah kita peroleh selama 72 Tahun dengan menghadirkan kemerdekaan yang memerdekakan rakyat Indonesia. “Bagaimana kemerdekaan bisa membebaskan rakyat dari kemiskinan dan pemiskinan, membebaskan rakyat dari kebodohan dan pembodohan, sehingga cita-cita Kemerdekaan Indonesia raya yang adil dan makmur,” katanya.
Menurut Dahnil, peran pemuda saat ini bekerja pada upaya pembuktian mengisi Kemerdekaan tersebut, dengan meninggikan produktivitas dan merawat Integritas (akhlak yang baik).
“Saat ini, hambatan utama menghadirkan Indonesia raya yang adil dan makmur tersebut adalah ramainya korupsi, maka salah satu PR kekinian dan masa depan pemuda adalah melakukan perlawanan terhadap praktik Korupsi yang menyebabkan upaya mengentaskan kemiskinan dan kebodohan tersebut,” ulas Dahnil. (Ribas)