SONGKHLA, Suara Muhammadiyah- Saat ini sudah lebih 300an mahasiswa Thailand yang berkuliah di beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia. Jumlah ini terus meningkat, dan PTM yang dipilih pun semakin banyak, seperti UM Malang, Medan, Palembang, Yogyakarta, dan lain-lain. Untuk itu, sebanyak 10 PTM mengikuti Pameran Pendidikan yang diadakan di Prince Shongkla University, Hat Yai, Thailand, (17-18/8). Pameran yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka oleh Mantan Perdana Menteri Thailand Chuan Leek Pai.
“Kita akan terus meningkatkan promosi di sini, sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah melalui pendidikan bagi siapapun,” ujar Prof Lincolin Arsyad didampingi Prof Edy Suandi Hamid yang memimpin delegasi Muhammadiyah tersebut.
Potensi pasar pendidikan tinggi di Thailand sendiri menurut Konsul RI di Songkhla Thailand, Triyogo Jarmiko, masih sangat besar. “Di wilayah Selatan saja, yang dalam lingkup Konsul Republik Indonesia di Songkhla saja potensinya setiap tahun ada sekitar 1.700. Namun baru termanfaatkan sekitar 1.100,” ujarnya saat menjamu delegasi Muhammadiyah Kamis malam.
Dalam sambutan pada pertemuan tersebut Prof Edy menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Konjen RI di Songkla yang sangat besar. Bahkan sebagian besar stand pameran untuk PTM juga mendapat bantuan dr Konjen. “Saat ini PTM tidak hanya menjaring mahasiswa dari Thailand, tetapi juga mengirimkan mahasiswanya untuk KKN dan praktik lapangan di Thailand Selatan,” ujar Prof Edy Suandi Hamid.
Ketua Asosiasi Kantor Urusan Internasional PTM Endang Zakaria menyatakan bahwa tahun 2017 lalu PTM menerima sekitar 100 mahasiswa asal Thailand Selatan. “Itu kita seleksi dari ratusan pelamar yang mendaftar melalui Southern Border Province Administration Center dan Moslem Education Development Association of Thailand,” pungkas Endang yang juga Ketua KUI UM Jakarta ini. (Red)