YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menerima hibah mobil dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pemberian hibah mobil ini dimaksudkan untuk mendukung gerak langkah MDMC dalam melakukan proses penanggulangan bencana.
Disampaikan Rektor UMY, Gunawan Budiyanto bahwa pemberian hibah Mitsubishi Strada ini sebagai bentuk tanggung jawab UMY dalam membantu MDMC. Menurutnya, hal ini mengingat UMY tidak dapat dilepas dari proses berdirinya MDMC yang sudah aktif dalam penanggulangan benana sejak Tsunami Aceh lalu. Pihaknya berharap agar dengan adanya pemberian hibah ini, MDMC dapat meningkatkan kualitas kinerjanya dengan terus maksimal dalam membantu kemanusiaan khususnya di wilayah bencana yang sulit dijangkau.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab UMY untuk membantu peran MDMC dalam penanggulangan bencana,” tuturnya, Senin (21/8).
Menanggapi hal tersebut, Ketua MDMC Budi Setiawan menuturkan bahwa pihaknya akan terus berkomunikasi dengan UMY terkait perkembangan kinerja dari tim MDMC. Ia berharap, dengan mobil yang diberikan UMY ini, MDMC akan terus dapat mengoptimalkan kinerja dan unggul dalam penanggulangan bencana baik dalam melakukan pelatihan kepada masyarakat ataupun dalam penanggulangan bencana. Tak hanya itu, pihaknya juga akan terus menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan baik dari dalam maupun luar negeri.
“Saat ini sudah ada program riset data korban jiwa, kondisi wilayah rawan bencana, kondisi fisik bangunan dan penyakit dair dampak bencana. Ada pula program riset untuk perkembangan kondisi alam,” ujarnya.
Gunawan menambahkan, saat ini UMY telah meresmikan Pusat Studi Lingkungan dan Bencana (PSLB), yang dirasa perlu untuk mengantisipasi dan melakukan pelatihan terhadap penanggulangan bencana baik bagi seluruh karyawan UMY, mahasiswa, maupun masyarakat.
“Wilayah kampus UMY merupakan kawasan yang rawan bencana. Seperti ancaman Gunung Merapi, dan persoalan saat ini ialah banyak masyarakat yang mendiami daerah bencan. Oleh karena itu, dibentuk PSLB demi tingkatkan pemahaman soal bencana,” tandasnya (Wahyu/ Yusri).