• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Minim Dikaji, FGD FRI di UAD Akan Bahas Ekonomi Pancasila

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 Agustus, 2017
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Minim Dikaji, FGD FRI di UAD Akan Bahas Ekonomi Pancasila
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Ketua Pokja Ekonomi Pancasila Forum Rektor Indonesia (FRI), Prof Edy Suandi Hamid menilai bahwa kajian terkait ekonomi pancasila belum banyak dibahas di Indonesia. Padahal, sebagai filosofi dan landasan dalam bernegara, sudah seharusnya nilai-nilai pancasila diaktualisasikan di seluruh lini kehidupan, tak terkecuali dalam sistem ekonominya.

“Pancasila harus menjadi rujukan dalam segala aspek kehidupan tak terkecuali ekonomi. Ekonomi Pancasila itu ekonomi yang berkeadilan, manusiawi, adil. Maka harus berlandasan filosofi bangsa ini,” tukas Edy dalam Konferensi Pers Forum Grup Discussion (FGD) Forum Rektor Indonesia (FRI) yang akan digelar pada 25 Agustus mendatang di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. FGD tersebut rencananya akan dihadiri oleh Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, dan mantan Ketua Pusat Studi Ekonomi Pancasila (PSEP) Universitas Trilogi Fuad Bawazier.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Melalui FGD yang akan digelar tersebut, akan diformulasikan pemikiran-pemikiran tentang ekonomi pancasila secara pengamalan dan praktik. FGD serupa penting untuk digelar melihat isu ketimpangan khususnya dalam distribusi pendapatan di Indonesia yang masih tergolong tinggi.

“Katanya kita memakai sistem ekonomi pancasila yang nasionalistis, manusiawi, dan berkeadilan. Namun tingkat kemiskinan dan ketimpangan masih tinggi. Oleh karenanya perlu diformulasikan pemikiran-pemikiran tentang ekonomi pancasila,” tambah Edy.

Dalam Konferensi Pers yang digelar digelar di Hotel Arjuna, Selasa (22/8), Ia pun optimis akan realisasi sistem ekonomi pancasila yang mampu menjadi jawaban terhadap ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia. Terlebih, melihat pemerintah dengan membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), berarti telah memberi sinyal positif bahwa pemerintah juga memiliki pandangan yang sejalan untuk menjadikan pancasila sebagai jawaban dari persoalan ketimpangan yang ada. Menurut Edy, dalam sistem ekonomi, tidak ada istilah salah dan benar, melainkan cocok atau tidak cocok.

“Saya optimis karena Presiden Jokowi  di hari ultah PDIP kemarin menegaskan bahwa perlu dirumuskan kebijakan yang berkeadilan melalui ekonomi pancasila. Ini mengisyaratkan bahwa pemerintah juga konsen pada isu ini.” terangnya.

Sebagai tuan rumah FGD FRI tahun ini, Rektor UAD Kasiyarno mengharapkan output yang dihasilkan dari FGD yang dihadiri secara terbatas oleh 50 partisipan dari FRI dan juga dosen perguruan tinggi tersebut akan menjadi masukan untuk akademisi terlebih pemerintah untuk merealisasikan sistem ekonomi pancasila yang akan mengikis ketimpangan. Termasuk untuk kemudian mampu disosialisasikan dan dimasukkan ke dalam kurikulum perguruan tinggi. Karena Kasiyarno sendiri khawatir selama ini nilai-nilai pancasila yang diajarkan di perguruan tinggi kurang menyentuh secara praktik.

“Kami ingin pancasila tidak hanya normatif tapi juga implementatif. Terlebih melalui FGD ini nantinya bisa ada masukan untuk kurikulum di perguruan tinggi agar nilai-nilai pancasila mampu menyentuh kepada praktik, bukan hanya sekedar pengenalan seperti yang diajarkan di sekolah menengah,” tandas Kasiyarno yang juga Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swata Indonesia (APTISI) Wilayah V Yogyakarta ini. (Th)

 

Tags: Ekonomi PancasilamuhammadiyahUAD
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta
Berita

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta

3 Juli, 2024
Next Post
MDMC Terima Hibah Mobil dari UMY

MDMC Terima Hibah Mobil dari UMY

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In