KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Karanganyar melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar, Rabu pagi (23/8). Audiensi tersebut diterima langsung oleh salah satu Komisioner KPU Kabupaten Karanganyar, Muhammad Maksum didampingi pejabat strukturalnya, Wawan Widiyanto dan Reno Tri Jaya. Dari IMM hadir Ketua PCM IMM Muh. Rasyid Ridho yang didampingi lima orang pengurus harian dan beberapa ketua bidang terkait.
Dalam Audiensi tersebut, Sekretaris Umum PC IMM karanganyar, Wiwin Eko Saputro menyampaikan kekhawatirannya terkait kurangnya keterlibatan generasi muda dalam ajang demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar oleh KPU Kabupaten Karanganyar yaitu pilkada bupati dan gubernur pada tahun 2018 nanti.
Win Eko mengatakan, Generasi muda adalah penerus bangsa sebagai pewaris tahta kepemimpinan. Ditangan merekalah sebenarnya suatu bangsa bisa mempertahankan kemerdekaan dan mewujudkan cita-cita bangsanya. Bahkan soekarno pernah berkata, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku goncangkan dunia”.
“Kami ingin pilkada ini bukan hanya melahirkan regenerasi pemimpin tetapi bagaimana bisa kawula muda mampu berperan aktif. Maka kami berkunjung kesini menyampaikan keluh kesah yang kami bawa serta ingin belajar lebih tentang demokrasi, apalagi KPU Karanganyar memiliki ruang demokrasi, rumah pintar intanpari. Harapan kedepan kami mampu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentunya kepada kaum muda untuk ikut andil mensukseskan pesta demokrasi tahun 2018 kedepan. “ katanya
Sementara itu Komisioner KPU, Muhammad Maksum menyambut baik apa yang disampaikan oleh pimpinan IMM. Anak muda sebagai generasi penerus perlu diberikan sunikan motivasi dan pembelajaran demokrasi agar mereka tidak apatis. Anak muda harus menjadi pemain, bukan hanya sebatas penonton karena kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran pemudanya saat itu.
Ia menyampaikan bahwa saat ini KPU Karanganyar juga membidik anak-anak muda dan berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan, pendidikan dan kesadaran berdemokrasi dikalangan pelajar tingkat SMA sederajat melalui kegiatan pemilihan OSIS serentak sebagai miniatur pelaksanaan Pemilu/pilkada untuk mendorong siswa berperan aktif dalam praktik demokrasi.
“KPU Karanganyar dalam menggaet anak muda untuk berperan aktif dalam praktik demokrasi, bulan agustus awal kita mengumpulkan seluruh perwakian SMA dan Guru SMA sederajat di Kabupaten Karanganyar untuk diberikan sosialisasi demokrasi. Lewat program MILKOI JAYA 2016, yaitu program pemilihan Ketua OSIS tingkat SMA/SMK/MA dilakukan secara serentak. Kegiatan ini sebagai simulasi praktik demokrasi, praktik pemilu maupaun pilkada. Kita memberikan pengarahan bagaimanan pembentukan panitia pelaksana, pembentukan panitia pengawas, pembentukan KPPS, Pendataan Pemilih, Pencalonan kandidat, Kampanye, masa tenang, pemungutan dan perhitungan suara sampai pada penetapan pemilih. Dengan adanya kegiatan itu harapan kami muncul wawasan, pengetahuan dan tanggung jawab bagi dirinya untuk ikut andil dalam pesta demokrasi yang resmi,” kata komisioner divisi teknis ini.
Pada kesempatan itu, Kabid Hikmah PC IMM Karanganyar, Irfan hasanuddin juga menyampaikan beberapa program bidang hikmah IMM karanganyar. Kedepan harapannya mampu join program bersama KPU Karanganyar pada momen Pilkada 2018 nanti. (MPI PDM Kra – Wien)