KLATEN, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka menyikapi program serentak pemerintah RI untuk menyelenggarakan imunisasi measles rubella (MR), sekitar 135 siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten mengikuti imunisasi MR pada Selasa (15/8).
Kepala MIM Ngaran, Joko Agung Nugroho mengatakan bahwa sedikitnya terdapat 135 siswa MIM Ngaran dari kelas 1 hingga kelas IV yang siap untuk diimunisasi. Oleh karenanya, kedatangan tim medis ke sekolah tersebut disambut baik oleh pihaknya.
“Semoga para siswa benar-benar dalam keadaan sehat, sehingga tidak ada efek yang terjadi,” harapnya.
Sementara itu, tim medis yang berjumlah 4 orang yang diketuai oleh Muntama menuturkan bahwa imunisasi MR (measles rubella) ini bertujuan utuk memberikan kekebalan tubuh bagi anak-anak agar tidak mudah terserang penyakit campak dan rubella.
“Penyakit campak dan rubella menjadi ancaman kesehatan yang serius karena menyebabkan kecacatan hingga kematian pada bayi dan anak. Campak bisa menyebabkan komplikasi yang serius pada radang otak, radang paru, gizi buruk, kebutaan hingga kematian,” terangnya.
Muntama menambahkan, penyakit Rubella banyak menyerang pada ibu hamil dalam trimester pertama atau diawal kehamilan. Menurutnya, akibat yang dapat ditimbulkan dari rubella ini yakni dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
“Kecacatan meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan. Oleh Karena itu untuk pencegahan kita lakukan imunisasi MR guna mempersiapkan generasi yang sehat untuk masa depan bangsa,” tandasnya (Paimin JS).