KEPULAUAN RIAU, Suara Muhammadiyah- Bertempat di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stikom) Muhammadiyah Batam, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Riau membuka kelas Madrasah Anti Korupsi yang dilaksanakan pada Minggu (27/8).
Dalam launching Madrasah Anti Korupsi tersebut, digelar kuliah perdana dengan tema “Akses Keterbukaan Informasi Publik di Kepri”. Tampil sebagai narasumber di antaranya pembicara dari ICW Agus Sunaryanto, Ketua Stikom Muhammadiyah Batam Darlispon, Wakil Direktur Madrasah Anti Korupsi Pusat Putra Batubara, serta Wakil Ketua Komisi Informasi Batam, Irwandi. Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan publikasi hasil riset anti korupsi 2017.
Disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Riau, Suyono bahwa pembentukan Madrasah Anti Korupsi ini dimaksudkan untuk menanamkan kesadaran transparansi menuju kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau. Ia menjelaskan bahwa nantinya Madrasah Anti Korupsi ini akan menerima 20 santri dengan narasumber lokal maupun nasional.
“Kami akan menghadirkan narasumber lokal maupun nasional seperti dari Kejaksaan, Kepolisian, Komisi Informasi, Indonesia Corruption Wacth (ICW), termasuk KPK juga akan kami hadirkan di forum-forum khusus dan strategis,” terangnya (zul/ Yusri).
