METRO, Suara Muhammadiyah- Anak yang hebat lahir dari orang tua yang hebat. Oleh karenanya menjadi orang tua hebat adalah harga mati untuk membentuk anak-anak menjadi hebat. Demikian disampaikan Guru Besar ITS, Imam robandi di hadapan ratusan wali murid yang hadir dalam kegiatan Stadium General dan Silaturahmi Keluarga Besar SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Sabtu (26/8).
Dalam kesempatan tersebut, Imam Robandi mengajak para wali murid untuk menjadi orang tua hebat demi lahirnya anak-anak hebat untuk Indonesia yang hebat dan berkarakter. Ia menyebutkan bahwa dalam salah satu butir nawacita yang di bawa oleh Presiden Joko widodo, ditegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat berdampingan dengan kompetensi yang tinggi.
“Hanya dengan karakter yang kuat dan kompetensi yang tinggi inilah jati diri suatu bangsa menjadi kokoh. Dengan ini pula suatu bangsa akan mampu menjawab berbagai tantangan yang ada di era digital di abad ke 21 ini, dan untuk mewujudkan itu semua, pendidikanlah yang menjadi pilar utamanya dan sekolah yang menjadi sorotannya,” ujarnya.
Menengok sekolah-sekolah yang ada di Indonesia saat ini, lanjut Imam, sekolah yang tidak memiliki karakter kuat hanya akan menjadi sekolah pinggiran yang akan tergerus oleh dahsyatnya perkembangan zaman dan akan hilang termakan Globalisasi. Oleh karenanya, ia menghimbau agar seluruh sekolah di penjuru Indonesia untuk selalu bergerak cepat dan menjadi tempat pembentukan karakter anak didiknya.
“Dari situ pula karakter anak bangsa akan terbentuk menjadi karakter yang kuat, sehingga menjadi letak keberhasilan suatu sekolah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Imam mengatakan bahwa dalam pembentukan karakter anak didik harus pula beriringan dengan peran orang tua di dalam lingkungan rumah. Menurutnya, peran orang tua tidak kalah pentingnya dalam menanamkan karakter kepada anak.
“Justru peranan krusial terdapat pada peran orang tua untuk penanaman awal karakternya. Jika dalam menanamkan karakter anak dilakukan dengan benar maka anak akan tumbuh berkembang menjadi anak yang berkarakter kuat, begitupun sebaliknya,” terangnya.
Perlu diketahui, SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro merupakan sekolah yang memegang prinsip Holistik Terintegratif. Hal ini menunjukan bahwa SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan memengang prisnsip keseimbangan dalam proses pembelajarannya dengan penanaman akhlak mulia dan diimbangi dengan prestasi sebagai manifestasi akhlak mulia yang tertanam di awal. Oleh karenanya, kegiatan stadium general ini diharapkan dapat menjadi penggugah semangat orang tua dan sekolah untuk senantiasa berjalan beriringan demi terwujudnya anak didik yang hebat, anak sholeh dan anak Indonesia. (Aiman Syarif)
