PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Dewan Pimpinan Derah IMM Jawa Tengah terus memasifkan gerakannya dengan menggelar Rapat Koordinasi Daerah, pada (27/8/2017) yang menghadirkan seluruh Pimpinan Cabang IMM Se-Jawa Tengah di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekolangan kompleks Politeknik Muhammadiyah Pekalongan dengan mengusung tema “Masifikasi Organisasi Menuju Progresifitas Gerakan”.
DPD IMM Jawa Tengah dalam hal ini mengapresiasi gerakan Pimpinan Cabang Purworejo IMM Kabupaten Purworejo yang terus konsisten advokasi difabel di Kabupaten Purworejo. Seperti yang di ungkapkan Abdul Wahid, Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah “Jadikanlah Rapat koordinasi daerah IMM Jawa Tengah ini sebagai aksi nyata IMM, karena puncak seorang aktivis adalah aksi. Basik religiusitas dan intlektualitas adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh kader-kader IMM, dan humanitas adalah tataran aksinya sehingga tri kompetensi dasar IMM dapat di wujudkan dengan sempurna,” ungkapnya.
“Semoga kedepan kader-kader IMM khsususnya di Jawa Tengah tidak hanya ber-IMM dengan hanya tataran konsepsi tapi harus melakukan aksi nyata. Karena aksi nyata juga sekaligus sebagai perwujudan implementasi nilai-nilai religiustas dan intlektualitas IMM. Seperti yang sudah dilalukan oleh PC IMM Kabupaten Purworejo dengan aksi nyatanya mengadvokasi Difabel di Kabupaten Purworejo dengan mengusulkan adanya perda Disbalitas dan progam Shodaqoh Sampah sebagai meberdayaannya,” ujar Wahid.
Acara Rapat Koordinasi Daerah IMM Jawa Tengah dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Pekalongan, Asep Kholbihi di rumah dinasnya Pendopo Kajen Kabupaten Pekalongan pada (26/8/2017). (Akhmad)
