LAMONGAN, Suara Muhammadiyah- Sebanyak 700 kader ‘Aisyiyah Lamongan mengikuti kegiatan Silaturahmi dna Tabligh Akbar sekaligus memperingati Hari Pekan Air Susu Ibu (ASI) Sedunia Tahun 2007 di Halaman Kantor Desa Kedungadem, Kecamatan Sukorame, Lamongan pada Sabtu (26/8). Kegiatan yang digawangi oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Lamongan ini juga dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), perwakilan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), anggota Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukorame, serta Perwakilan Puskesmas Paciran. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Siti Dalilah Chandrawati yang sekaligus mengisi acara kajian keislaman.
Ketua PDA Lamongan, Sumu Zanarofah dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kerjasama berbagai pihak sehingga acara ini bisa terlaksana. “Silaturahmi kita harus mampu membawa kepedulian pada sesama,” ujarnya.
Sementara itu, Tim Program MAMPU ‘Aisyiyah Lamongan sekaligus Tim Qorryah Thoyibah, Yuli Widdiyati melaporkan bahwa kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari peserta. Dalam kegiatan tersebut, juga digelar bazar produk Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA), baksos dan pengobatan gratis. ‘Aisyiyah berkerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan menyediakan 300 paket sembako yang dibagikan kepada warga sekitar dan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat yang menyediakan obat serta tenaga medis untuk pengobatan gratis bagi warga.
Lebih lanjut Yuli menuturkan bahwa dalam rangka peringatan Hari Pekan ASI ini juga digelar kuis dengan pertanyaan seputar ASI yang dijawab secara antusias oleh para peserta, serta pemberian sertifikat penghargaan bagi ibu yang memberi ASI ekslusif selama dua tahun kepada anaknya. Tak hanya itu, juga dilakukan penandatanganan MoU Program Kelompok Pendukung ASI dengan Puskesmas Paciran yang dilakukan oleh Ketua Cabang ‘Aisyiyah Kecamatan Paciran & Kepala UPT Puskesmas Paciran. Dari MOU tersebut, nantinya ‘Aisyiyah akan bekerjasama dengan Puskesmas untuk membuat dan menggiatkan program kelompok pendukung ASI.
Yuli menambahkan, bahwa kegiatan ini juga bertujuan sebagai sarana dakwah ‘Aisyiyah untuk meningkatkan pengetahuan serta kepedulian masyarakat atas isu kesehatan juga pentingnya pemberian ASI.
“Kami selalu mengusahakan setiap kegiatan yang dilaksanakan ‘Aisyiyah langsung menyentuh kepada kebutuhan masyarakat. Termasuk dalam hal pemberian sertifikat ASI yang diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi penerima penghargaan serta mampu memotivasi ibu-ibu yang lain untuk ikut memberikan ASI eksklusif,” tandasnya (Suri).