CEPER, Suara Miuhammadiyah- Badan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Ranting Muhammadiyah (Bakesos PRM) Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten Sabtu (2/9) menggelar khitanan massal.
Khitanan massal diikuti oleh 17 anak yang dilepas di halamam MIM Ngaran, Mlese menuju Bong Supit Bogem Kalasan. Ketua Bakesos PRM Mlese, Drs H Badarudin Suranta mengatakan, bahwa tujuan diadakan khitanan massal ini adalah memberi bantuan kepada anak yatim piatu maupun anak yang kurang mampu untuk berkhitan, dan melanjutkan program PRM yang terdahulu.
Hingga sampai saat ini bakti sosial dari Bakesos PRM Desa Mlese ini sudah menginjak lebih dari tri dasa warsa, tepatnya tahun yang ke 34. Sementara kerjasama pelaksanaan khitan secara turun temurun di Bong Supit Desa Bogem, ini juga sudah terjalin sejak 33 tahun yang lalu dan kini untuk yang ke 34 kalinya. Mengenai biaya khitan, lanjut Badarudin, bong supit Bogem memberikan keringanan hingga 50 %. “Jika khitan pada umumnya 1 juta rupiah, maka PRM Mlese hanya 500 ribu saja,” ujarnya.
Ditambahkan, bahwa dalam pelaksanaan khitan massal ini setiap anak mendapatkan santunan berupa perlengkapan alat sholat seperti, baju koko, sarung, dan peci/kopiah, serta uang saku. Uang saku dari Bakesos kepada masing-masing anak diberikan sebesar 50 ribu rupiah. Namun tak menutup kemungkinan, bahwa donatur dari berbagai pihak masih tetap mengalir secara individu mereka. Di antara penyantun tetap yakni Mbah Joyo. Di usianya yang ke-80 hingga saat ini masih menjadi penyantun tetap pada kegiatan khitan massal ini. “Sementara itu penyantun dari lainnya, seperti dari ibu Wagimin, Mulyadi selaku Ketua PRM, Puji Santoso mantan Kades Mlese dan banyak lagi. Adapun besarnya santunan uang saku kepada para peserta khitan dirahasiakan dan tidak mau disebut nominalnya, untuk menjaga rasa kikhlasan,” lanjutnya.
Sebelum keberangkatan peserta khitan diadakan upacara pelepasan oleh Ketua PRM Pujiono, yang disaksikan oleh masyarakat setempat, Kepala Desa Heri Wibowo, wali khitan, serta para pengantar serta tamu undangan lainnnya. “Sebelum berangkat peserta khitan diajak bersama-sama membaca syahadat sebagai pertanda masuknya anak ke dakam Islam. Usai membaca syahadat peserta diajak berdoa untuk berangkat menuju mobil yang telah dipersiapkan oleh panitia, dan dikawal oleh KOKAM setempat,” imbuh Badarudin.
Sementara itu Kepala Desa Mlese, Ceper, Klaten Heri Wibowo memberikan apresiasi kepada Bakesos PRM Mlese yang menyelengarakan khitanan masal untuk yang ke sekian kalinya, dalam rangka memberikan bantuan kepada anak yatim piatu, anak kurang mampu agar bisa berkhitan. “Semoga kegiatan ini menjadi amal sholeh bagi PRM Mlese,” harapnya. (Paimin JS)