BOGOR, Suara Muhammadiyah- Setelah berlangsung sebulan, KKN Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) 2017 yang dilaksanakan di Bogor bagian Barat di empat kecamatan, yaitu Ciseeng, Rumpin, Leuwiliang, dan Pamijahan yang tersebar di 15 desa, ditutup secara resmi oleh Bupati Bogor Nurhayanti di Gedung Serba Guna Utama Pemda Bogor.
Dekan FISIP UMJ menyampaikan kebanggannya bahwa KKN FISIP bisa ditutup langsung oleh Bupati Bogor. “Saya sangat bangga dan terima kasih kepada Bupati Bogor yang berkenan menutup KKN FISIP 2017”, ujar Dekan FISIP Dr Endang Sulastri.
Sementara Bupati Bogor dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada FISIP UMJ yang telah berkenan menempatkan mahasiswanya melaksanakan KKN di Kabupaten Bogor. “Dari tayangan video tadi, saya yakin pelaksanaan KKN FISIP berlangsung dengan baik, mengena di hati masyarakat. Terlihat kalau program-programnya juga senafas dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Pengobatan gratis, penanaman hidup sehat dan bersih, serta penanaman pohon merupakan program yang dibutuhkan masyarakat Bogor,” ujar Bupati Bogor.
Selaku Wakil Dekan I yang membidangi pengabdian masyarakat Ma’mun Murod Al-Barbasy cukup senang dengan pelaksanaan KKN FISIP. “Saya cukup senang dengan pelaksanaan KKN FISIP 2017. Termasuk cukup sukses. Panitia kompak berkerja. DPL dan Korcam juga bekerja dan mendampingi pelaksanaan KKN dengan penuh tanggung jawab,” kata Mam’mun.
Ketua Pelaksana KKN Usni Hasanuddin dengan nada merendah mengatakan bahwa pelaksanaan KKN FISIP 2017 masih belum sempurna. “Meski saya sulit atau tidak bisa menyebut tidak baik. Ke depan tentu harus disempurnakan lagi,” ujar Usni yang ditemui di sela-sela penutupan KKN FISIP 2017. Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pelaksana Djoni Gunanto juga mengakui bahwa ada beberapa kekurangan dalam pelaksanaan KKN, meskipun juga diakui juga banyak kelebihan dan capaian yang baik dalam pelaksanaan KKN FISIP tahun ini. (Red)