Berkali-kali Mengulangi Tingkah Laku yang Sama. Normalkah?

Berkali-kali Mengulangi Tingkah Laku yang Sama. Normalkah?

Assalamu ‘alaikum pengasuh rubrik konsultasi psikologi, saya karyawan swasta yang sedang memiliki masalah. Sebenarnya gejala yang saya rasakan sudah dari dulu sewaktu SMA yaitu sering mengulang-ulang mengunci pintu, dan hal tersebut menjadi lebih parah ketika sekarang saya berada di rumah kontrakan bersama dengan 2 orang teman saya. Saya sering mengulang-ulang mengunci pintu rumah kontrakan saya, bahkan ketika sudah hampir sampai kantor, dan saya berpikir bahwa rumah saya belum terkunci saya akan balik lagi ke rumah dan memastikan bahwa pintu rumah saya memang sudah terkunci. Hal tersebut juga dikarenakan saya berpikir bahwa teman saya cenderung ceroboh dalam hal mengunci rumah, dan juga diperparah ketika beberapa hari yang lalu rumah kontrakan pernah dibobol oleh maling dan saya kehilangan barang-barang berharga saya. Bagaimana cara mengatasi hal ini ya? Dan apa sebenarnya permasalahan saya? Karena hal ini sangat mengganggu saya.

X, Karyawan Swasta, Surakarta

 

Waalaikumsalam wr, wb, saudara yang semoga selalu dalam lindungan Allah SwT. Mari kita bersama-sama lihat permasalahan yang sedang saudara alami sehingga mendapatkan solusi terbaik.

Hal yang Saudara alami sebenarnya bisa dikategorikan sebagai kecemasan, dan mengarah pada kecenderungan obsesive compulsive disorder (OCD). Obsesi yaitu suatu pikiran atau gambaran yang muncul berulang dan tak dapat dikendalikan. Sedangkan kompulsi yaitu suatu tingkah laku yang berulang/repetitif yang dirasa harus dilakukan oleh seseorang. Gejala ini tidak hanya berupa pengecekan pintu, tetapi ada juga yang berulang-ulang mencuci tangan, mengulang wudhu, mengulangi doa atau kalimat tertentu dan yang lainnya.

Pada dasarnya, seseorang dianggap mengalami OCD jika yang dilakukannya sudah mengganggu activity daily living (ADL) atau aktivitas keseharian, dan kemungkinan besar ini juga sudah sangat mengganggu aktivitas keseharian dari Saudara ya. Biasanya yang mengalami permasalahan seperti ini terpuruk dalam pola pikiran serta perilaku tertentu, dan biasanya ada empat kondisi yang dialami oleh orang dengan OCD yaitu obsesi, kecemasan, kompulsi kemudian kelegaan sementara sehingga hal ini perlu diatasi.

Penanganan secara individual bisa dilakukan dengan memperbanyak ibadah/mendekatkan diri pada Allah dan berpikir bahwa segala apapun yang terjadi memang terjadi karena Ia berkehendak, tidak mungkin tidak; berdzikir untuk menentramkan hati, lebih pasrah bahwasanya kejadian dibobol maling itu tidak semata-mata karena saudara lupa mengunci pintu, tetapi juga mungkin karena ada faktor lain. Latihan relaksasi juga dapat dimanfaatkan untuk membantu mengurangi cemas yang dirasakan, selain itu dapat mencari bantuan pada ahli agar lebih dapat menikmati hidup tanpa dihantui kecemasan.

Dijawab Oleh: Zahro Varisna Rohmadani, S.Psi, M.Psi, Psikolog

(Dosen Psikologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta)

Exit mobile version