SINGAPURA, Suara Muhammadiyah- Menutup agenda di hari pertamanya di Singapura, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengunjungi Pusat Rehabilitas Kelompok Pelaku Terorisme di Masjid Khodijah, Singapura, Rabu (25/10).
Dalam kesempatan tersebut, Haedar yang disambut langsung oleh Kepala pusat rehabilitasi tersebut diajak untuk berkeliling di seputar masjid Khodijah, masjid tertua di Singapura.
Selain mendapatkan informasi seputar sejarah masjid Khodijah yang telah berdiri selama 97 tahun ini, Haedar beserta rombongan juga berkesempatan melihat laboratorium atau markas rehabilitasi kelompok terorisme. Pihak Masjid Khodijah menjelaskan sejarah serta program-program yang dijalakan oleh pusat Rehabilitasi tersebut.
“Ini luar biasa, menurut saya penanganan kelompok terorisme ini sangat bagus dan serius. Tidak hanya dengan cara represif, juga dengan pendekatan kemanusian melalui rehabilitasi. Dan ini perlu dicontoh,” ungkap Haedar.
Dalam kunjungan 1 jam tersebut, Haedar dan rombongan lebih banyak melihat dan mendengar apa saja program-progran rehabilitasi yang dijalankan oleh lembaga tersebut. Pengelola Rehabilitasi pun berharap banyak mendapatkan masukan dan support dari Muhammadiyah.
Di sisi lain, kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah di tempat tersebut dinilai mampu memberikan semangat serta optimisme bagi pengelola dalam menjalankan program-program rehabilitasi. Terlebih, sebagian pendekatannya dinilai tidak jauh dengan cara-cara moderasi yang diusung Muhammadiyah dalam melihat radikalisasi keagamaan yang terjadi selama ini.
Pihak pengelola rehabilitasi pun berharap, suatu hari bisa berkesempatan untuk menjalankan program tersebut bersama Muhammadiyah. “Semoga ke depan, program ini bisa secara bersama-sama dikerjakan dengan Muhammadiyah,” ungkapnya. (Red)