SURAKARTA, Suara Muhammadiyah- “Jadikan keduanya rumah tangga yang membawa kebajikan untuk kedua orangtuanya, masyarakat, bangsa dan keduanya. Berilah keduanya keturunan, anak yang shalih-shalihat dan melahirkan generasi yang membawa negerinya menuju Indonesia berkemajuan.”
Itulah penghujung doa yang dipanjatkan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengiringi prosesi akad nikah putri sematawayang Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu yang berlangsung khidmat pagi ini (8/10) di Graha Sabha Buana, Solo.
Mengenakan kemeja putih, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif juga terlihat duduk mengawal prosesi akad nikah Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai saksi mempelai pria bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution. Dalam ijab kabul tersebut mempelai pria Muhammad Bobby Afif Nasution menyerahkan mahar pernikahan yaitu seperangkat alat shalat dan emas seberat 80 gram.
Pasca dilangsungkannya prosesi ijab kabul, Haedar berpesan bahwa dari doa yang dilantunkannya ia mengharapkan kedua mempelai menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah juga mampu menjadi contoh bagi anak-anak muda dalam membangun rumah tangga.
“Ini semangat dari doa saya, bahwa bangsa kita ke depan agar anak-anak bangsa yang sudah ataupun belum berumahtangga bisa hidup rukun, damai, dan bersahabat dengan siapapun. Namun tidak kalah pentingnya untuk menjadi warga bangsa yang mempu memberi sumbangsih yang baik untuk bangsanya. Itulah yang kami sebut sebagai membawa Indonesia berkemajuan,”
Turut hadir dalam pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin sebagai saksi dari mempelai perempuan, Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj yang membacakan khutbah pernikahan, Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri juga Susilo Bambang Yudhoyono. (Th)