YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Sabtu, 11 November 2017 bertepatan dengan 22 Safar 1439 H telah diselenggarakan opening ceremony Kuliah Intensif Kader Tarjih Muhammadiyah (KUNTUM) dan juga public lecture (kuliah umum) bersama Prof Dr Syamsul Anwar, MA di Pusat Tarjih aula masjid Islamic Center UAD Yokyakarta.
Jumlah peserta melebihi ekspektasi panitia, yang awalnya hanya diperkirakan sekitar tiga puluh sampai lima puluh peserta yang mendaftar. Namun di luar dugaan, jumlah pendaftar lebih dari seratus bahkan hampir dua ratus yang ikut mendaftar. Para peserta yang mendaftar kuliah intensif kader tarjih ini tidak hanya dari Jogja saja, melainkan banyak juga dari luar Jogja. Seperti Banten, Depok, Tulungagung, Sragen, dan banyak lagi peserta yang datang dari luar Jogja. Bahkan yang paling jauh adalah peserta dari Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Setelah para peserta melakukan registrasi ulang, mereka kemudian diarahkan untuk mengikuti ujian placement test di lantai dua masjid Islamic Center UAD. Materi yang diujiankan adalah Ulumul Quran, Ulumul Hadits, dan Bahasa Arab. Ujian ini bermaksud untuk memetakan, mana peserta yang masih dasar dan mana yang sudah tingkat lanjut. Sehingga mereka yang masih dasar akan mengikuti kuliah intensif dasar, sedangkan yang tingkat lanjut akan mengikuti kuliah intensif dengan materi yang sudah tingkat lanjut.
Selanjutnya peserta mengikuti opening ceremony (pembukaan) Kuliah Intensif Kader Tarjih Muhammadiyah (KUNTUM) dan juga public lecture (kuliah umum) bersama Prof Dr Syamsul Anwar, MA. Diawali sambutan Kepala Pusat Tarjih, Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc MA, M.Hum. Dalam sambutanya dusampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta atas partisipasi dan juga ghirah (semangat) menuntut ilmu untuk menjadi para kader Tarjih Muhammadiyah. Setelah sambutan beliau, public lecture (kuliah umum) tentang Manhaj Tarjih Muhammadiyah bersama Prof Dr Syamsul Anwar, MA dimulai.
Kuliah umum bersama Prof Dr Syamsul Anwar, MA ini dipandu oleh moderator bernama Ayub, MA. Dalam kuliah umum ini, Prof Syamsul menyampaikan wawasan tantang Manhaj Tarjih Muhammadiyah dan juga banyak membahas bagaimana cara atau metode Muhammadiyah dalam hal ini Majelis Tarjih dan Tajdid, menentukan suatu hukum dalam hal aqidah maupun muammalah. Di sesi penutupan acara, Prof Syamsul menghimbau kepada seluruh peserta, untuk tetap menjaga semangat menuntut ilmunya dari awal pembukaan kuliah sampai akhir nanti. ()