Dibuka di Mataram, SM Corner Dorong Semangat Entrepeneur

Dibuka di Mataram, SM Corner Dorong Semangat Entrepeneur

MATARAM, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (NTB),  secara resmi memulai operasional SM Corner Mataram.  Peresmian SM Corner Mataram ini ditandai dengan soft launching, yang dihadiri oleh Deni Asyari,  Direktur Utama PT SCM, Falahudin,  Ketua PWM NTB,  Amil,  Direktur SM Corner Mataram,  dan seluruh jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, Jajaran Rektorat Universitas Muhammadiyah Mataram,  Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se Mataram dan organisasi otonom se NTB, (10/11).

Dalam sambutannya,  Falahudin,  Ketua PWM NTB,  berharap,  kehadiran SM Corner ini,  harus mendorong tumbuhnya semangat enterpreneur di lingkungan Muhammadiyah. ” Tokoh-tokoh Muhammadiyah sejak KH Dahlan sampai Pak AR Fakhrudin itu seorang enterpreneur. Nah,  semangat enterpreneur ini,  mesti harus dapat kita teruskan,” ungkap Falahudin.

Lebih lanjut,  Falahudin menyampaikan,  dalam pengembangan bisnis di lingkungan Muhammadiyah,  peran imamiyah dan jamiyah perlu kita perkuat. “Jadi kalau pemimpinnya sudah bilang,  setiap warga Muhammadiyah harus berbelanja di SM Corner,  maka hatus diikuti. Dengan mengikuti imamnya,  secara tidak langsung juga akan memperkuat jamiyah kita,” tambahnya.

Oleh karena itu, mantan WR 4 UM Mataram ini,  meminta dan menginstruksikan,  agar kenaikan pangkat dan jabatan di kampus maupun di AUM lain,  harus menyertakan struk belanja di SM corner.  “Jika perlu,  saya akan menginstruksikan kepada warga Muhammadiyah,  dan meminta kepada Pimpinan AUM, agar kenaikan pangkat dan jabatan di AUM, harus menyertakan struk belanja di SM corner,” ungkapnya.

Sementara itu, Deni Asyari,  Direktur Utama PT SCM,  dalam sambutannya menyampaikan,  bahwa dalam berbisnis sendiri membutuhkan keberanian,  keyakinan,  dan kerja keras.  “Setelah sama-sama kita buka SM Corner ini,  mari secara bersama-sama kita kerja dengan sungguh dan yakin untuk mencapai hasil yang maksimal,” tutur Deni.

Deni pun menambahkan,  jika kita tidak yakin akan sebuah usaha, memang lama dan berat untuk bisa mencapai target.  Namun sebaliknya,  kalau kita yakin dan diikuti usaha sungguh-sungguh, maka akan bisa.

“Awal mula kami memimpin SM, rasanya secara logika,  sangat berat dengan kondisi perusahaan yang kurang bagus bisa berjalan baik.  Namun dengan keyakinan,  kesungguhan dan ketekunan,  apa yang tidak logis menurut logika,  terbantahkan.  Sehingga,  dalam waktu 3 tahun,  SM dapat membangun gedung megah lantai 5,  dengan pembiayaan 100% dari SM sendiri,” tambahnya.

Oleh karena itu,  dengan mengucapkan bismillah,  kaki sudah mulai melangkah,  Deni mengajak untuk membangun optimisme dan kesungguhan dalam mengelola SM Corner.  “InsyaAllah dalam waktu dekat,  SM Corner NTB. Yang notabene SM Corner ke 7 ini,  akan menjadi contoh bagi yang lainnya,” tandasnya. (Red)

Exit mobile version