SULSEL, Suara Muhammadiyah- Setelah tiga hari rangkaian Milad 108 tahun Muhammadiyah tingkat Sulawesi Selatan, puncak milad digelar di Lapangan Passimaturukang Jeneponto Sabtu, (25/11).
Ketua PWM Sulsel, Prof Ambo Asse, mengungkapkan, kini Muhammadiyah berusaha meneguhkan ideologinya dalam memperkokoh pilar bangsa.
Ia melanjutkan, Muhammadiyah berupaya memelihara eksistensi NKRI sebagai sebuah negara yang kuat dengan merekatkan dan memelihara kebersamaan seluruh warga bangsa yang terdiri atas berbagai suku, etnis, bahasa, budaya dan agama.
“Muhammadiyah membela dan mempertahankan NKRI dengan segala asetnya, dan senantiasa memperkuat komitmen kebersamaan dalam melakukan pembinaan bangsa,” ungkap Guru Besar UIN Alauddin ini.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Prof Syafiq Mughni dalam amanahnya menyampaikan bahwa mempertahankan NKRI harus bertautan dengan usaha memajukan bangsa. Muhammadiyah adalah penyumbang produksi pemikiran-pemikiran jernih dalam gerakan-gerakan pencerahan untuk kemajuan masyarakat dan bangsa. Persyarikatan ini konsisten mengusung gerakan perncerahan untuk mewujudkan Indonesia berkemajuan. Kemajuan yang dinamis dan terus tumbuh inilah, yang menurut Prof Syafiq, yang mampu membuat bangsa bersaing dengan bangsa.
Akan tetapi, ia menegaskan faktor berkemajuan tidak hanya bertahan atau mempertahankan yang sama sekali tidak mencirikan makna pertumbuhan atau kemajuan.
“Karena itu, perpaduan antara mempertahankan NKRI dan memajukan NKRI adalah paduan yang sangat serasi dan dibutuhkan dalam rangka kebersamaan membangun Indonesia yang berkemajuan,” jelasnya.
Prof Syafiq juga menekankan Muhammadiyah harus menumbuhkan perdamaian antar umat sebagai fondasi kebersamaan.
“Dengan butiran-butiran pemikiran Muhammadiyah yang jernih seperti ini, kita bangun negara kita yang bersih, berkeadilan, yang menghidupkan kemakmuran, negara yang berkemajuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Muhammamdiyah karena telah memilih Jeneponto sebagai pelaksanaan milad ini.
Bupati Jeneponto juga berharap kegiatan ini dapat membuat Muhammadiyah dan Jeneponto kuat dalam kebersamaan dan kokoh dalam persatuan.
“Selamat milad Muhammadiyah, teruslah eksis dalam memajukan bangsa dan negara,” tutur Bupati Jeneponto.
Acara puncak milad Muhammadiyah ini dihadiri oleh Staf Bidang Ekonomi dan Pembangunan Gubernur Sulsel, Ir Dedi Irawan, Senator DPD RI, Legislator DPR RI, Kapolres Jeneponto, sejumlah legislator tingkat I dan II, serta ribuan kader Muhammadiyah dari sejumlah daerah se-Sulsel. (red)