SLEMAN, Suara Muhammadiyah-Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Gedung Dakwah Nogotirto (GDN) di Jalan Nogotirto, Gamping, Sleman pada Ahad, 26 November 2017. Peresmian sekaligus Pengajian Akbar ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-105 bertajuk “Untuk Muhammadiyah yang Berkemajuan.” Turut hadir dalam kesempatan itu ketua umum PP Muhammadiyah 1997-2005, Ahmad Syafii Maarif.
Menurut Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Nogotirto Heru Prasetya, GDN dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan dakwah dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan hubungan sosial kemasyarakatan. “Tujuannya untuk memajukan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta Gita Danu Pranata dalam sambutannya mengapresiasi pengadaan GDN sebagai pusat kegiatan dakwah PRM Nogotirto itu. Ia berharap GDN dapat menjadi kebanggaan warga Muhammadiyah di Nogotirto. Sebagai bentuk sinergitas Muhammadiyah, Gita juga mendorong PRM Nogotirto untuk selalu bekerjasama dengan PWM DIY. “Harapan saya, nantinya gedung ini dapat benar-benar menjadi bagian kebanggaan Muhammadiyah khususnya dan umat Islam pada umumnya di Nogotirto ini,” jelasnya.
Haedar Nashir yang hadir untuk meresmikan GDN, mengucapkan selamat atas dibangunnya gedung tersebut. Menurutnya GDN merupakan bukti dari semangat dakwah warga Muhammadiyah Ranting Nogotirto. “Alhamdulillah, siang hari ini kita menjadi saksi ghirah sebuah ranting yang mampu membangun gedung yang bahagia, cukup cantik dan megah,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan kembali, pergerakan dakwah Muhammadiyah kini kian massif hingga delapan ribu lebih ranting telah terbentuk. Menurutnya, berdirinya gedung-gedung dakwah yang dibangun oleh cabang maupun ranting-ranting Muhammadiyah di seluruh Indonesia juga merupakan bukti pergerakan tersebut. “Dan dibalik gedung itu sesungguhnya ada pergerakan luar biasa dari ranting dan cabang kita,” pungkasnya.
Sementara itu peresmian GDN dilakukan dengan penyampaian amanat oleh Haedar Nashir kemudian dilanjutkan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. Pembangunan GDN merupakan dana swadaya anggota dan bantuan beberapa AUM. Selain itu, pentas seni tari dari TK ABA setempat ikut memeriahkan peresmian tersebut. (Syad/Uz)