MEDAN, Suara Muhammadiyah-Dalam rangka milad Muhammadiyah ke-105 M, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utama (UMSU) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara menggelar jalan santai di kampus UMSU Mukhtar Basri Medan, pada Ahad, 2 Desember 2017. Kegiatan Jalan Santai tersebut dilepas oleh ketua umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, bersama Gubernur Sumut Dr H Tengku Eri Nuradi serta Rektor Umsu Dr Agussani.
Dalam sambutannya, Haedar Nashir menyatakan bahwa ajang jalan santai ini semakin mengakrabkan Muhammadiyah dengan warga masyarakat dan pemerintah Sumut dalam membangun kebersamaan sebagaimana tema milad nasional.
Dinamika perpolitikan nasional dan konstalasi persaingan antar elit politik ikut serta membuat suasana memanas hingga ke daerah. “Di tengah kehidupan politik yang diwarnai ketegangan dan sering saling berhadapan, melalui jalan santai, warga masyarakat menjadi lebih rileks dan saling bertaaruf,” kata Haedar.
Di tengah kondisi tersebut, kegiatan semacam ini patut diapresiasi dan dimaknai. “Bangsa ini perlu gembira dan akrab agar lebih produktif. Daripada banyak bergunjing dan saling menegasikan via medsos lebih baik jalan santai dan bikin jasmani rohani sehat,” kata Haedar.
Pada malam harinya, di depan warga dan pimpinan Muhammadiyah se-Sumut, Ketum PP Muhammadiyah memberikan tausiyah Milad. Haedar berpesan agar Muhammadiyah terus memacu pusat-pusat keunggulan melalui berbagai amal usaha dan praksis dakwah yang dibutuhkan umat dan bangsa sebagai wujud amaliah berkemajuan. Hindari kegiatan-kegiatan tidak produktif yang membuat umat dan bangsa terlena dan stagnasi.
“Untuk bersaing dengan umat dan bangsa lain kita harus unggul dan maju. Lihatlah kelompok yang kecil menguasai ekokomi dan politik, sementara umat mayoritas tertinggal karena tidak produktif dan unggul. Muhammadiyah mengajak seluruh elemen umat Islam dan bangsa untuk bergandengan tangan membangun keunggulan di berbagai bidang kehidupan,” tutur Haedar Nashir. (Ribas)