PALEMBANG, Suara Muhammadiyah-Bertepatan dengan momen Milad ke 105, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, melaunching SM Corner cabang Sumsel, yang bertempat di area Kampus UM Palembang, (20/12).
Peresmian SM Corner ini, sengaja mengambil momen Milad, sebagai wujud pertumbuhan dan perkembangan usaha persyarikatan dari tahun ke tahun.
Selain itu, peresmian SM Corner Sumsel ini, sekaligus sebagai komitmen Muhammadiyah Wilayah Sumsel untuk mendorong konsolidasi ekonomi persyarikatan.
“Kehadiran SM Corner di Palembang ini, sebagai wujud pertumbuhan usaha-usaha Muhammadiyah, juga bagian dari realisasi atas program konsolidasi ekonomi persyarikatan”, ungkap Suroso, Sekretaris PWM Sumsel saat ditemui di sela-sela kegiatan tabligh akbar.
Acara yang berlangsung bersamaan dengan tabligh akbar bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini, dimanfaatkan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah untuk mengajak Dr Haedar Nashir untuk meninjau lokasi SM Corner dan foto bersama dengan para pengunjung.
“Alhamdulillah, sudah dibuka disini SM Corner”, tutur Haedar.
Ketua Umum PP Muhammadiyah ini pun, tak sungkan mengajak para pengunjung untuk berfoto dengan mengambil latar beground SM Corner.
Dalam pantau Suara Muhammadiyah, pembukaan perdana SM Corner di Sumsel ini, relatif baik, karena langsung menyedot perhatian warga dan tingginya pengunjung serta transaksi awal saat pembukaan.
“Alhamdulillah, pembukaan perdana SM Corner, relatif besar transaksinya”, ungkap seorang staf karyawan SM Corner.
Sementara itu, Deni Asyari, Direktur Utama PT SCM/Suara Muhammadiyah, mengapresiasi langkah PWM Sumsel untuk membuka bisnis komunitas dalam bentuk SM Corner ini di Palembang. Sebab menurutnya. Warga Muhammadiyah relatif besar di Sumsel, tentunya, ini menjadi potensi dalam pengembangan bisnis persyarikatan. “Alhamdulillah, ini langkah positif bagi pengembangan sayap bisnis persyarikatan di Sumsel, karena dalam menghadapi tantangan bisnis di era sekarang, membutuh pola jejaring yang solid dalam mempertahan kepentingan usaha-usaha persyarikatan”, ungkap Deni.
Pendirian SM Corner di Sumsel ini. Merupakan SM Corner yang ke 10 yang sudah berdiri di Indonesia dan SM Corner ke 2 di Sumatera. Karena sebelumnya juga sudah didirikan SM Corner di daerah Bengkulu sebagai SM Corner pertama di Sumatera.
Sebagaimana proyeksi ke depan, menurut Deni, setidaknya ada 1000 jejaring SM Corner yang akan dikembangkan di seluruh tanah air. “InsyaAllah proyeksi kami, ada 1000 jaringan SM Corner menjadi target Suara Muhammadiyah, dan dalam waktu dekat, akan diresmikan SM Corner Bangka Belitung, Cilacap, Labuhan Batu, Banyuwangi”, tambahnya.
Deni juga mengajak Pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk bergabung dan menjadi bagian dari 1000 jaringan SM Corner. (red)