YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– SMP Muhammadiyah 3 Depok, Sleman berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dalam ajang Thailand Robotic Training and Competition pada Sabtu (27/01/2018) di Yala Technical College, Provinsi Yala, Thailand. Tim Platinum SMP Muhammadiyah 3 Depok berhasil merebut 5 medali dalam ajang tersebut, yakni 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Menurut Ary Gunawan, sebagai pendamping lomba, kegiatan ini bertujuan mewadahi minat dan bakat siswa dalam robotika tingkat international. “Alhamdulillah, sudah sering juara di tanah air dan kali ini berkesempatan ikut serta di luar. Oktober tahun lalu kami juga juara di Osaka Robotic Games,” tutur Ary.
Perolehan medali kali ini terdiri dari medali emas kategori School Robotic diperoleh Platinum Ultra, medali perak untuk kategori Line Follower Analog diperoleh Platinum Warrior, medali perunggu untuk kategori Line Follower Analog diperoleh Platinum Ranger dan Platinum Ultra. Satu medali perunggu lagi diraih pada kategori Maze Solving oleh Platinum Warrior.
Adapun peserta dari SMP Muhammadiyah 3 Depok terdiri dari 9 orang dan 3 tim. Platinum Ultra yaitu Arsy Muhammad Rafi Haikal, Fara Alya Amrina R, Nisriina Alya D, Platinum Warrior yaitu M. Fadhil Rafi S., Linda Yanti, Windy Fakhriyyah S, dan Platinum Ranger yaitu M Ilyas R, Ajeng Purwaniaratih, Alifsha PHB.
Selain perolehan medali tersebut, SMP Muhammadiyah 3 Depok mendapatkan penghargaan pada Soccer Robotic’s Competition oleh Platinum Warrior pada posisi ke-8 dan sebagai finallis Remote Control (RC) Sumo open class oleh Platinum Ultra, Platinum Warrior, dan Platinum Ranger.
Dalam kompetisi internasional tersebut, SMP Muhammadiyah 3 Depok bersaing dengan berbagai peserta lainnya dari Malaysia, Singapura dan tuan rumah Thailand. Untuk menghadapinya, Mugadeta Platinum Robotic mempersiapan segala sesuatunya dengan berbagai latihan intensif dan perakitan robot sesuai spesifikasi lomba selama 1 bulan.
Ary Gunawan mengungkapkan tidak ada kendala yang berarti dalam menghadapi Thailand Robotic Training and Competition tersebut. “Alhamdulillah baik tidak ada kendala berarti. Hanya saja stamina anak cukup terkuras karena kami melalui perjalanan darat dari KL ke Yala Thailand sekitar 12 jam, sebelumnya juga ikut kompetisi dulu di Singapura tanggal 24 Januari, adi maraton, seminggu,” tutur Ary.
Lebih lanjut lagi Ary yang juga bagian kesiswaan SMP Muhammadiyah 3 Depok menyampaikan bahwa perjuangan misi Mugadeta Platinum Robotic merupakan misi perdamaian Islam. Yala merupakan daerah konflik, tetapi mereka memberanikan diri hadir dan ikut serta karena ada dukungan Muhammadiyah Thailand yang ikut menyokong acara tersebut.(qq)