MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Selangor (Unisel) Malaysia melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada Sabtu (03/02/2018). Kunjugan selama sepekan tersebut untuk membangun kerjasama dalam pengembangan perguruan tinggi menjadi universitas berkelas dunia.
Wakil Rektor II UMSU Akrim MPd, saat menerima kunjungan rombongan Unisel, mengatakan dalam upaya akselarasi pengembangan institusi, UMSU terus berupaya membangun kerjasama dengan kampus-kampus yang bukan saja berasal dari dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Kepada rombongan Unisel, Akrim menyampaikan apresiasinya dan berharap kunjungan itu menjadi awal yang baik bagi kedua perguruan tinggi untuk mengembangkan kerjasama di berbagai bidang ke depan nanti, baik di bidang pendidikan, pertukaran pelajar, penelitian dan pengabdian masyarakat. “Terutama dibidang penelitian. Kebetulan sekarang kita sedang konsentrasi untuk mengembangkan riset internasional pertama,” katanya.
Pimpinan Unisel Izwan Suhadak bin Ishak mengungkapkan bahwa pilihan kerjasama dengan UMSU dilakukan karena nama besar organisasi Muhammadiyah yang melekat pada UMSU. “Di Selangor nama Muhammadiyah itu sudah cukup populer sebagai sebuah organisasi Islam yang sangat besar dan tersohor. Bahkan kita menjadikan Muhammadiyah sebagai inspirasi, terutama dalam hal pengelolaan pendididkan,” kata Izwan.
Dalam rangkaian kunjungan ini, rombongan dari Unisel juga mengunjugi sejumlah Fakultas yang ada di UMSU, yakni Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Teknik (FATEK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Perpustakaan UMSU. Izwan menyampaikan apresiasi kepada UMSU yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi pimpinan dan mahasiswa Unisel.
Kedua universitas serumpun ini memiliki motto yang maknanya selaras, yakni Unsila Save Society dan UMSU Unggul Cerdas Terpercaya’. Dengan kerjasama yang dibangun tersebut, keduabelah pihak meyakini akan mendapatkan berbagai manfaat yang positif bagi kemajuan pendidikan.
Kerjasama internasional gencar dilakuan UMSU dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Melalui Kantor Urusan Internasional dan Majelis Dikti dan Litbang PP Muhammadiyah kerjasama internasional didorong untuk menjadikan perguruan tinggi Muhammadiyah go-internasional.(Syaifulh/qq)