Serunya Kelas Inspirasi, 72 Orang Tua Berbagi di SDM 1 Ketelan Surakarta

Serunya Kelas Inspirasi, 72 Orang Tua Berbagi di SDM 1 Ketelan Surakarta

SOLO, Suara Muhammadiyah– Pengenalan cita-cita kepada anak-anak sangat penting untuk diajarkan sejak dini apalagi di zaman now. Pengenalan aneka macam profesi hendaknya dilakukan dengan cara menarik. Sebanyak 72 orang tua siswa perwakilan kelas I-VI Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah berbagi di  “Kelas Inspirasi” yang digelar di di kelas masing-masing baik Polisi, dokter, pengusaha, pelaku ekonomi kreatif, animator, guru, olahraga, sosial, dan wartawan.

“Kelas inspirasi yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dalam rangka sekolah pendidikan karakter.  diharapkan dengan kelas inspirasi sekolah ingin menjadikan orang tua sebagai pendidik, teladan dan idola bagi puta-putrinya, orang tua diberikan kebebasan untuk menyampaikan berkaitan dengan hal-hal motivasi, pendidikan yang sifatnya praktis yang bisa diterapkan anak-anak,  harapan yang terbesar anak-anak memperoleh pengalaman, gambaran, inspirasi; bahwa orang tuanya pada titik kesuksesannya diawali dengan proses yang panjang salah satu di antaranya belajar dengan giat ,” ujar Kepala Sekolah Sri Sayekti, MPd, Senin (12/2/2018).

Orang tua Septi Oktarini mengatakan, sangat mengapresiasi adanya kelas inspirasi berjalan dengan lancar terutama kelas 4 B yang mendatangkan dr. Desiyana Diah Susanti spesialis paru bunda dari Tobi.

“Hari ini anak-anak bisa banyak belajar banyak hal, etika ketika batuk yang benar, memeriksa dengan stetoskop, cara memakai masker yang benar, praktik mencuci tangan yang benar dengan 6 langkah, dan pentingnya makan 4 sehat 5 sempurna, anak-anak sangat antusias dan seru karena dilibatkan untuk mempraktikkannya, semoga kelas inspirasi ini bisa menjadi agenda sekolah untuk bulan berikut-berikutnya” ujar Septi.

Rosita, seorang bankir ketika mengajar mengatakan, Kelas Inspirasi ini dikembangkan dengan tujuan  mulia. “Yaitu menjadi sangat menarik, karena kita sebagai orang tua bisa menjadi nara sumber, bagaimana merasakan menjadi seorang guru, menjelaskan ke anak-anak dan memilih kata-kata terlebih anak kelas dua, bagaimana anak tersebut bisa mengerti dan memahami tentang materi yang disampaikan, hebat dan salut buat ibu bapak guru, terima kasih sudah membuat anak kami pintar dan semoga cita-cita anak-anak bisa tercapai,” katanya.

Dr Didon Muhammad Trimulyo, SpOG, MKes juga mengapresiasi. “Menurut saya, program ini sangat positif buat anak-anak untuk memotivasi dan inspirasi lebih semangat belajar untuk mewujudkan semua cita-cita, Insya Allah akan menjadi generasi terbaik,”

Salah satu Dosen akademik Kepolisian Kompol Indra Heryanto mengatakan, pendidikan sekolah harus menampilkan karakter yang real karena menentukan harapan masa depan. “Seperti polisi, tentara, guru ada juga dokter untuk dicontoh karena anak-anak melihat sosok teladan dan ada bayangan,” ujarnya. (Jatmiko)

Exit mobile version