BRISBANE, Suara Muhammadiyah- Setelah meresmikan berdirinya Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Australia, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan pendirian Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Queensland, di negara bagian Queensland, Australia. Peresmian yang dilakukan di Multifaith Center di University of Queensland pada Selasa (20/2) merupakan salah satu rentetan kegiatan yang dilakukan Haedar di Negeri Kanguru tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar melantik ketujuh anggota PRIM Quensland yaitu M. Fikron Washly Arifuddin sebagai Ketua, Faisal Nurdin Idris selaku Sekretaris Umum, Muhammad Al-Mahdi sebagai Wakil Sekretaris, Yusron Rahmat Sons sebagai Bendahara Umum, Ahmad Rizky M Umar sebagai Ketua Bidang Kajian, dan Muarawati Nurmalinda selaku Ketua Bidang Humas.
Selain melakukan silaturahmi dengan segenap anggota PRIM Queensland, Haedar menyampaikan sejumlah pesannya di hadapan anggota PRIM Queensland. Ia berpesan agar Muslim di Queensland terus berorientasi pada kemajuan peradaban. “Cita-cita masyarakat Islam, dalam Al-Qur’an, adalah mewujudkan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur. Muhammadiyah berkeinginan agar umat Islam ke depan bergerak maju sesuai dengan cita-cita teologis tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya memaparkan bahwa Islam sejatinya adalah agama peradaban atau diinul hadharah, yang tidak hanya berkutat pada hal-hal seputar peribadatan ritual atau ibadah mahdhah saja, namun juga urusan-urusan duniawi dan kemajuan masyarakat, muamalah duniawiyah.
“Allah memberikan pada umat manusia hidayah yang bersifat universal, yaitu fitrah dalam beragama. Allah berfirman bahwa kita semua adalah umat terbaik atau khairu ummah), dan di ayat lain juga Allah menyuruh kita untuk menjadi umat tengahan,” lanjutnya.
Selain menyampaikan tausiyahnya di hadapan anggota PRIM Queensland, esok harinya Rabu (21/2), Haedar didampingi sejumlah pimpinan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan kuliah umum di University of Queensland dengan mengangkat tema “The Concept of Islam with Progress”. Kuliah Umum maupun diskusi yang disampaikan oleh Haedar turut menuai apresiasi positif dari warga Indonesia di Brisbane.
Fikron Washly Arifuddin, Ketua Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah di Queensland berharap silaturrahim ini bisa menjadi awal hubungan baik yang terjalin dengan komunitas masyarakat Muslim di Brisbane. (Umar/Th)