YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 23-25 Februari 2018. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Kesenian Yogyakarta.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, MSi memberikan sambutannya dalam pembukaan Rakernas, Jum’at (23/02/2018). Haedar mengatakan bahwa sistem manajemen menjadi kunci penting dalam lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk menghadapi tantangan di era maju seperti sekarang ini.
Haedar berpesan agar Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah perlu akselerasi pada tiga level yaitu manajemen operasional, manajemen strategis, dan manajemen perubahan. Dalam hal manajemen operasional menurut Haedar perlu diregulasi sedemikian rupa sehingga ada kemajuan.
Sementara itu dalam manajemen strategis, Haedar mengungkapkan, sebenarnya teori-teori strategis menyinergikan antara visi dan misi. “Coba bayangkan ya, dulu Kiai Dahlan mensetting organisasinya itu tidak belajar manajemen atau keluar negeri, tetapi memiliki visi yang kedepan bahkan dulu sudah membayangkan memiliki perguruan tinggi yang megah,” jelasnya.
Selanjutnya dalam hal manajemen perubahan, Haedar memberikan contoh, bahwa saat ini PP Muhammadiyah tengah membangun berbagai pusat keunggulan. “Sekarang PP Muhammadiyah orientasinya membangun pusat-pusat keunggulan dan itu basis teorinya ada,” terangnya.
Oleh karena itu Haedar berharap Rakernas Dikdasmen PP Muhammadiyah kali ini dapat menghasilkan langkah-langkah kerja yang strategis. Selain itu, kedepannya Majelis Dikdasmen dapat melakukan akselerasi program-program yang strategis dan memiliki hasil yang berkemajuan.(ppmuh/qq)