MAKASSAR, Suara Muhammadiyah-Pembukaan Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah dihadiri dan di buka langsung oleh ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Acara Muktamar tersebut berlangsung di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makasar, Jum’at (23/2).
Dalam sambutannya, Zulkifli menyampaikan jika Indonesia ingin aman tidak perlu studi banding keluar negeri, cukup belajar ke Muhammadiyah. Selain itu dikatakan pula bahwa Muhammadiyah memakai sila ke empat perwakilan musyawarah mufakat dan sudah dijalankan misalnya dalam perhelatan Muktamar, tidak seperti partai partai.
Tidak hanya itu, Zulkifli juga mengatakan bahwa Muhammadiyah yang lahir sejak 1912 telah lebih dulu menanamkan nilai-nilai 4 pilar dan ikut merekonstruksi berdirinya NKRI. Zulkifli mengingatkan bahwa tidak perlu meragukan spirit nasionalisme karena Muhammadiyah sudah lebih dulu berdiri sebelum negara ini.
Menanggapi tuduhan radikalisme yang diarahkan ke umat islam akhir-akhir ini, Ia sangat menyayangkan kian maraknya penganiayaan yang terjadi terhadap para ulama dan para kiai dikampung. “Jangan mengatakan kalau ulama atau penceramah yang memberikan ceramah lemudian bertakbir itu radikal. Mereka bukan kelompol teroris, yang teroris adalah yang menghina agama dan orang gila yang menganiaya kiai,” tambah Zulkifli.
Menutup sambutannya, Zulkifli meminta polisi untuk menangkap orang-orang gila yang melakukan penganiayaan dan teror terhadap para kiai dibeberapa daerah. (Tira)