YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pada Kuliah Umum Rembuk Guru Muda, yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Senin (12/03/2018) di Auditorium Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, Bantul. Ari Budhiman memaparkan sambutan Mendikbud bahwa anggaran pendidikan di daerah-daerah belum memenuhi amanat Undangan-Undang Dasar alokasi dana 20% untuk pendidikan.
“Seluruh provinsi dan kota di Indonesia belum memenuhi komitmen tentang penggunaan anggaran pendidikan sebesar 20%,” ujar Ari Budhiman mengutip pernyataan Muhajir Effendy.
Selain itu, Kemendikbud juga akan memfokuskan Program program pemeratan pendidikan di Indonesia yang berkeadilan khususnya daerah-daerah jangkauan 3T.
“Kebijakan pendidikan kami berfokus untuk daerah-daerah 3T, yaitu terdepan, terluar, tertinggal,” papar Ari Budhiman .
Pendidikan juga tak sekadar transfer ilmu. Namun juga harus memberikan kekuatan karakter pada siswa. Muhammadiyah menyelenggarakan pendidikan guna memperkuat karakter siswa.
“Muhammadiyah menyelenggarakan pendidikan berkomitmen selain melakukan transfer ilmu juga untuk memperkuat karakter siswa ” ujar Kasiyarno, rektor UAD
IMM sebagai organisasi otonomi Muhammadiyah harus mampu menjawab dan mengurai persoalan pendidikan. IMM harus memberikan solusi-solusi cerdas dalam dalam pendidikan, khususnya pendidikan Muhammadiyah.
“Berlangsungnya acara rembug guru muda ini, memberikan komitmen pada generasi muda, khususnya IMM untuk dapat memerankan diri dalam dunia pendidikan. Kritik dan solusi harus di hadirkan oleh kaum muda” tutup Imam Mahdi, ketua DPP IMM dalam sambutannya. (mediacentermilad)