GARUT, Suara Muhammadiyah– Bertempat di pondok pesantren Darul Arqam, sekretaris Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah, Dr Gatot Supangkat, sampaikan pentingnya perlindungan lingkungan di hadapan ratusan kader Hizbul Wathan se-Garut dalam acara SCOUT 2018. Acara tersebut dihelat di Pondok Pesantren Darul Arqam yang merupakan salah satu pondok pesantren Muhammadiyah di Indonesia dengan tujuan sebagai aktualisasi Langkah HW dalam Pengembalian Arti Lingkungan agar Kehidupan lebih baik.
Dalam pemaparannya, Dr Gatot menyampaikan bahwa kerusakan lingkungan secara luas yg ditampilkan dengan berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan dan lain-lain sebagian besar disebabkan oleh perilaku manusia. “Itu sudah jelas dalam al-Qur’an ditegaskan dalam surat Ar Rum ayat 41,” jelas Gatot.
Perilaku manusia yang salah terhadap karena cara pandangnya yg salah, seperti memandang lingkungan hanya sebagai alat untuk kemakmuran manusia. “Itu jelas pandangan keliru, alam akan terus dieksplorasi secara berlebihan kalau pandangannya seperti itu,” tegasnya lagi.
Gatot melanjutkan, menurutnya satu-satunya cara untuk merubah cara pandang (mind set) manusia yang salah terhadap lingkungan hanya melalui pendidikan. “HW memiliki tangguang jawab untuk juga melakukan itu,” imbuh Gatot. Manusia sebagai khalifah di muka bumi bertanggung jawab menjaga kemakmuran dan kelestarian semesta.
Pendidikan dalam upaya penyadaran dapat dilakukan baik secara formal maupun informal. “Seperti Ponpes Darul Arqam ini bisa mengimplementasikan Pedoman Pendidikan Lingkungan yang disusun oleh MLH PP Muhammadiyah,” tutup Gatot yang juga sebagai kepala LP3M UMY tersebut. (Rijal Ramdani/rbs)