• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Menghidupkan Nilai Pancasila dalam Pelajaran AIK

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
16 April, 2018
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Menghidupkan Nilai Pancasila dalam Pelajaran AIK
Share

SURABAYA, Suara Muhammadiyah-Pembumian nilai-nilai Pancasila saat ini menjadi hal penting dan mendesak. Di tengah kontestasi sebagian kelompok yang belum bisa menerima Pancasila sebgai ideologi negara dan kelompok yang sangat sekuler dalam memaknai Pancasila, maka dibutuhkan interpretasi nilai-nilai yang sesuai dengan semangat Pancasila yang diwariskan pendiri bangsa.

Di sisi lain kehidupan berbangsa juga dipenuhi berbagai konflik SARA, korupsi yang mebudaya, serta penegakan hukum yanmg tumpul. Fenomena tersebut ditengarahi di sebabkan hilngnya nila-nilai pancasila dalam perilaku sosial, keagamaan, kebudayan, ekonomi, hukum dan politik di masyarakat.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Berangkat dari kondisi kehidupan kebangsaan di atas, maka diperlukan pembumian kembali nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Dari ide dasar ini kemudian kaum cendekiawan punya tanggung jawab moral. Beberapa cendekiawan melakukan kerjasama dalam Seminar dan Pelatihan Living Value Education AIK.

Kegiatan ini dilakasanakan pada Kamis-Sabtu, 12-14 April 2018, di UMSurabaya hasil Kerjasama PPAIK UMSurabaya- TAF Foundation- PuSAM UMM. Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 Dosen terdiri dari Dosen AIK-PPKN UMSurabaya, Dosen AIK UMSida dan Dosen IAIN Langsa Aceh.

Kegiatan terbagi dalam dua bentuk, yaitu seminar dan Pelatihan.

Seminar mengusung tema ‘Islam-Pancasila dan Internalisasi Nilai-nilai Kebhinekaan’. Dengan narasumber Dr Budy Munawar Rahman MA (Direktur Program TAF), Dr Zuly Qadir MA (sosiolog UMY), Dr Mahsun MAg (Warek 3 UM Surabaya).

Para narasumber sepakat bahwa secara substansi, nilai-nilai Pancasilas sudah selaras dengan nilai-nilai agama yang ada di Indonesia (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu).

Menurut Mahsun, Muhammadiyah memposisikan Pancasila sebagai ideologi berbangsa dan bernegara. Sehingga dasar dan bentuk Negara Indonesia sudah final sebagai darul ahdi wa syahadah.

Dari kajian tersebut juga ditemukan 2 nilai yang perlu dikembangkan di lingkungan universitas Muhammadiyah. Pertama, mengembangkan paradigma inklusif, memiliki keluasan dan ragam alternatif dalam penyikapan persoalan. Kedua, mengembangkan tradisi literasi. Sangat penting untuk memacu tradisi membaca di kalangan dosen dan mahasiswa. (ribas)

Tags: AIKmuhammadiyahPancasila
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Pemimpin Harus Punya Kemampuan dan Bisa Melayani

Pemimpin Harus Punya Kemampuan dan Bisa Melayani

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In